Luwu Timur, batarapos.com – Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka secara resmi kegiatan Utsawa Dharma Gita IX tingkat Kabupaten Luwu Timur ditandai dengan pemukulan gong yang dipusatkan di Lapangan Desa Wanasari Kecamatan Angkona, Kamis (7/7/2022).
Kegiatan bertema “Menumbuh Kembangkan Literasi dan Moderasi Beragama Untuk Mewujudkan Masyarakat Hindu Luwu Timur Yang Cerdas dan Berintegritas” tersebut diawali dengan Devile dari 7 Kontingen dari masing-masing kecamatan.
Utsawa Dharma Gita (UDG) merupakan lomba untuk melantunkan atau menyanyikan lagu suci keagamaan Hindu dan memiliki peran yang sangat penting dalam pembinaan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman hidup bagi agama Hindu diseluruh Indonesia dimana teksnya bersumber dari ajaran Kitab Suci Weda.
Mengawali sambutannya, Bupati Budiman mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu Timur, Ia menyampaikan apresasi kepada seluruh panitia pelaksana sehingga kegiatan UDG atau Festival Seni Baca Kitab Suci Weda ini dapat terselenggara dengan baik.
“Tentu kebahagiaan saya sebagai Bupati Luwu Timur, dimana yang lalu saya hadiri kalau tidak salah tingkat provinsi di Tomoni Timur. Waktu itu saya masih kepala Bappeda. Alhamdulillah hari ini saya ditakdirkan memberikan sambutan sebagai Bupati Luwu Timur,” ungkapnya.
Budiman mengatakan, kita semua patut bersyukur karena setelah dilanda badai pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun lamanya, akhirnya pelaksanaan Utsawa Dharma Gita dapat kembali terselenggara secara tatap muka/luring.
“Meski begitu, saya tetap perlu mengingatkan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Kita semua harus tetap menjaga kesehatan agar terhindar virus tersebut,” pesan Budiman.
Kegiatan Utsawa Dharma Gita ini, kata Bupati, sangat penting artinya bagi umat Hindu dalam memantapkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran kitab suci Weda.
“Itulah mengapa pemerintah daerah sangat mendukung dan ikut berkontribusi dalam kegiatan ini dengan memberi porsi anggaran di APBD, seperti halnya ajang MTQ dan Pesparawi,” bebernya.
Terakhir, Bupati memohon doa dan dukungan dari seluruh umat Hindu agar daerah kita tercinta Bumi Batara Guru dijauhkan dari bala bencana.
“Mari kita satukan energi, pemikiran dan semangat kita untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” tandas Bupati Luwu Timur.
Tampak hadir pada pembukaan UDG IX ini, Ida Pandita dan para Pinandita, Anggota DPRD Lutim diantaranya Made Sariana, Iwayan Suparta, dan Efraem, Anggota DPRD Sulsel, Esra Lamban, beberapa kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag Lutim, para Camat dan para Kepala Desa, Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Selatan, Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua PHDI Kabupaten Luwu Timur, para organisasi keagamaan, dan Ketua Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Kabupaten Luwu Timur, serta para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Wanita. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)