Jeneponto, batarapos.com – Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa PDTT RI selama dua hari pada tanggal 30 s/d 31 Oktober 2019 mengutus Angga Saputra Gumay Tenaga Ahli PSD didampingi Korkab dan TA PSD Kabupaten Jeneponto Saharuddin Tompo dan PDP Kecamatan Tarowang Murni mengunjungi Desa Bonto Ujung dalam rangka melakukan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Dukungan Pengembangan Literasi Desa Tahun Anggaran 2019.
“Awal Oktober telah mengalir dana sebesar 100 juta rupiah ke Rekening Kas Desa Bonto Ujung lalu Kami Transfer secara utuh bertahap ke Rekening Kas TPK Literasi Desa. Tahap pertama sebesar 70 persen dan tahap kedua sebesar 30 persen, yang sementara dikelola oleh TPK saat ini adalah anggaran kegiatan tahap pertama,” demikian disampaikan Pj. Kepala Desa Suardi A. Kahar.
Ketua TPK Samsuardi Sahang didampingi owner pustaka Panrita Baca Rakyat (PBR) Idris, mengatakan “Alhamdulillah, untuk tahap awal Kami telah melakukan kegiatan Rembuk Literasi dan Sosialisasi Literasi Desa. Semua berjalan dengan lancar dan peserta mengikuti dengan sangat aktif dan antusias,” ucapnya.
Saharuddin Tompo TA PSD melanjutkan “Bantuan Dukungan Pengembangan Literasi Desa dari Kementerian Desa, sesuai Juknis diarahkan pada tiga sektor pengembangan, yaitu Pengembangan Advokasi Literasi Desa, Pengembangan Perpustakaan Desa dan Sekolah Lapang. Saat ini yang sementara berjalan dengan beberapa tahapan kegiatan adalah Advokasi Literasi Desa,” katanya.
Lanjutnya, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan Literasi di Desa Bonto Ujung. Dengan melihat animo masyarakat dan potensi besar Sumber Daya Alam Pantai yang dimiliki Desa Bonto Ujung, maka ke depan sangat mungkin untuk digelar Jambore Literasi berskala nasional yang dipusatkan di pesisir pantai sekitar sekretariat PBR,” demikian Penegasan yang disampaikan Angga Saputra TA Kemendesa RI.
“Menyambut gagasan Jambore Literasi, maka Kami berkomitmen untuk mengalokasikan sekitar 200 juta untuk Tahun Anggaran 2020. Hal ini sekaligus sebagai bukti nyata komitmen Kami mewujudkan Visi Laboratorium Kepemudaan dan Pendidikan Berdaya Saing dengan terlebih dahulu bila Sekretariat PBR memungkinkan, maka Kami lengkapi dengan Perangkat IT, Peralatan Menjahit dan Perlengkapan Sablon,” tutup Pj Kades Suardi A. Kahar. (Ridwan Tompo)