
Luwu Timur, batarapos.com – Tujuh Desa se-Kecamatan Mangkutana bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Pelatihan Mitigasi Bencana Tahun 2022 di Gedung Serbaguna Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur. Senin (12/12/22).
Tujuan kegiatan ini agar mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya alam.
Dan juga sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan. Serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 70 peserta yang mewakili 7 Desa se-Kecamatan Mangkutana, diantaranya Desa Balai Kembang, Wonorejo, Wonorejo Timur, Manggala, Margolembo, Sindu Agung dan Kasintuwu. Dimana setiap Desa diwakili sebanyak 10 peserta yang diantaranya meliputi Kepala Desa, Linmas, Ketua RT, Perangkat Desa, Karang Taruna dan Masyarakat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Mangkutana Zulkifli Adi Saputra S.T., didampingi Kapolsek dan Danramil Mangkutana.
Menurut Agus Purwanto, selaku wakil ketua panitia kegiatan bahwa di era saat ini kondisi cuaca hampir tidak menentu dan sering tanpa kita sadari banyak bahaya yang mengintai diri kita, pemahaman dan pengetahuan akan bencana yang akan datang sangat penting kita butuhkan.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, salah satunya yaitu pelatihan mitigasi bencana diharapkan mampu menambah wawasan masyarakat dalam hal ini peserta pelatihan untuk berperan aktif dalam kegiatan kebencanaan, dan dengan adanya kegiatan seperti itu diharap mampu menekan korban baik korban jiwa maupun korban materi,” tambahnya.
Keesokan harinya, Selasa (13/12/22) akan dilaksanakan simulasi mitigasi bencana di Lapangan sepak bola Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana.
Tim batarapos.com/Astri