Luwu Timur, batarapos.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2023 bertempat di kantin PKK, Rabu (18/1/2023).
Rakerda ini dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Lutim, Hj. Sufriyati Budiman, didampingi Ketua harian yang juga Kadis Dagkoprinum, Senfry Oktavianus dan Sekretaris Andi Yuniati Adnan. Hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Aini Endis Andrika, para OPD terkait, para pengurus Dekranasda Lutim dan perwakilan PT. Vale.
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi Pelaksanaan Program Kerja tahun 2022, Rencana Program Kerja tahun 2023 sekaligus juga membahas Persiapan Pelaksanaan INACRAFT 2023 pada tanggal 1-5 Maret 2023 mendatang di Jakarta yang rencananya Dekranasda Lutim juga akan ikut berpartisipasi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda, Hj. Sufriaty menyampaikan bahwa, tujuan diadakan rakerda ini guna mengoptimalkan penguatan dan pengembangan industri kerajinan yang ada di Lutim, serta Ia ingin melihat apakah pelaku usaha sudah bisa maju dengan penguatan kelembagaan, karena berdasarkan hasil evaluasi belum maksimal.
“Kita berharap di tahun 2023 ini bisa saling menguatkan dalam menunjang para pelaku usaha untuk meningkatkan produktifitasnya,” harap Sufriaty.
Lanjut, Sufriaty mengatakan, ada beberapa produk UMKM yang sudah bisa dimasukkan di toko-toko atau gerai minimarket.
“Ini semua yang menjadi tugas kita bersama dan saya sangat berharap keterlibatan kita semua untuk meningkatkan produktifitas, sehingga Dekranasda ini punya brand keluar,” ucap Ketua Dekranasda.
Terkait pelaksanaan Inacraft 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 5 Maret 2023 di Jakarta, Hj. Sufriyati meminta kepada semua pengurus melalui ketua harian dan sekretaris Dekranasda Lutim untuk memikirkan produk UMKM apa yang akan dibawa saat Pameran Incraft di Jakarta.
Sementara Sekretaris Dekranasda Lutim, Andi Yuniati Adnan melaporkan beberapa kegiatan Dekranasda Lutim di Tahun 2022, antara lain Pelatihan SENTRA Industri Kecil dan Menengah sebanyak 25 IKM, Fasilitasi Pendaftaran Kekayaan Intelektual Komunal untuk 3 KIK, Pendidikan dan Pelatihan Desain Kemasan bagi 10 IKM, Pelatihan Videografi, Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha Mikro.
Selanjutnya, Sosialisasi Kemudahan Perizinan Usaha Mikro, Pembinaan dan pengembangan UMKM/IKM bersama PT. Vale Indonesia Tbk, Pemberdayaan melalui Kemitraan Usaha Mikro, Penyelenggaraan Promosi Produk IKM, Fasilitasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pendataan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro, Pelatihan Peningkatan Wirausaha Muda dan Koordinasi dan Sinkronisasi dengan Para Pemangku Kepentingan dalam Pemeberdayaan Usaha Mikro. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)