Luwu Timur, batarapos.com – Kebakaran pasar Mahalona, di Desa Libukan Mandiri, kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, hanguskan 30 los, Senin (3/4/23).
Kebakaran pasar Mahalona akibatkan kerugian sekitar 2,8 Miliar dan dua orang pemilik los mengalami luka bakar dibagian kaki dan tangan yakni Hamzah (60) dan Zahra (60) saat ini dirawat di Puseksmas Mahalona.
Penyebab kebakaran awalnya diduga dari arus pendek listrik (korsleting) namun saat dilakukan penyelidikan diduga penyebab kebakaran berasal adi api kompor dan lilin milik Hamzah di los pasar bagian tengah.
Saat sebelum terjadi kebakaran juga sedang hujan deras dan listrik padam lantaran kabel induk tertimpa pohon sehingga penghuni pasar menggunakan penerangan lilin.
“ Sebelum kebakaran, memang listrik padam dan hujan deras, tiba-tiba kobaran api muncul di los pasar bagian tengah,” Kata Buhari kepada Polisi.
Bangunan pasar yang terbuat dari ramuan kayu yang mudah terbakar membuat api dengan cepat melahap habis 30 los, sementara jarak antara mobil pemadam kebakaran yang disiagakan dengan lokasi kejadian sangat jauh.
“ Kita sudah lakukan olah TKP, dan pasca kejadian, lokasi digaris polisi serta dijaga ketat untuk mengantisipasi adanya penjarahan terhadap barang para korban yang masih bisa digunakan,” Ungkap BRIPKA. Muh. Taufik Kasubsi PIDM Si Humas Polres Luwu Timur.
Pasca kebakaran, Bupati Luwu Timur didampingi Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur dan Dinas Sosial mengunjungi lokasi keajdian serta menyalurkan sejumlah bentuan untuk para korban.
Tim batarapos.com
