Luwu Timur – Masih terkait pemecatan 4 orang aparat Desa oleh Kepala Desa Wonorejo (Hj. Nurhayati) beberapa hari lalu.
Setelah 4 aparat dipecat, menyusul Sekdes juga mengundurkan diri, sehingga Desa Wonorejo saat ini kehilangan 5 aparat di Desa.
Menanggapi soal viralnya berita tersebut, Wakil Bupati Luwu Timur (Irwan Bachri Syam, ST) angkat bicara, bahwasanya pemecatan aparat Desa Wonorejo sudah sewajarnya dilakukan.
Menurut sumber, tanggapan itu diucapkan Wakil Bupati pada acara Bersih Desa dan syukuran panen di Desa Wonorejo siang tadi, Rabu (24/7/19).
Tak hanya itu kata sumber, orang nomor dua di Luwu Timur ini juga meminta masyarakat untuk tidak lagi mempersoalkan masalah pemecatan tersebut.
“Soal pemecatan aparat Desa Wonorejo yang sempat viral, itu sudah sewajarnya dilakukan, dan untuk masyarakat jangan lagi persoalkan masalah ini, karena kita sudah lakukan mediasi” Ucap Wakil Bupati yang dikutip dari salah satu sumber yang enggan disebut namanya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Luwu Timur (Ir. Irwan Bachri Syam, ST) menampik ucapan tersebut, menurutnya apa yang disampaikan pada sambutannya tidak ada yang salah, soal kata sumber itu tidak benar menurutnya.
“Tdk pernah sy mngatakan dek bhw pemecatan itu mg sdh sepntasx, yg sy bilng bhw yg namax mutasi dan penonaktifan di rana pemerintahan itu hal yg biasa krn jgnkn di pemrintajan desa di kami pun pemda sdh sering melakukan hal ini yg pnting tetap mll mekanisme dan prosedur yg ada, jd di bedakan antara hal yg biasa dan mmg sepantasx dek, Jd sy brharap msyarakat membedakn kata hal yg biasa dan kata mmg sepantasx dek spy tdk di salah artikn” Kata Wakil Bupati melalui via WhatsApp.
Lain halnya dengan pengakuan aparat Desa yang dipecat, mereka mengklaim jika mereka belum pernah dimediasi terkait pemecatan tersebut, melainkan mereka pernah mengadu ke DPRD Luwu Timur.
“Selama dipecat, kami tidak pernah dimediasi, melainkan kami yang pernah pergi mengadu ke DPRD, yang saat itu juga dipanggil Camat dan Kadis, DPRD minta Kadis dan Camat untuk segera lakukan mediasi, tapi sampai sekarang belum pernah” Ungkap aparat Desa yang dipecat. (Mus).