Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Warga asal Desa Walasiho, kecamatan Wawo, kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, inisial NC (29) diamankan oleh Polres Luwu Timur.
NC yang juga calon anggota Legislatif di Kolaka Utara ini diamankan Polisi lantaran diduga rudapaksa AF (20) seorang remaja keterbelakangan mental warga Kecamatan Nuha kabupaten Luwu Timur.
” Terduga pelaku dan karyawan hotel sudah diamankan di Mapolres Luwu Timur, kasusnya juga diambil alih Polres,” Kata Kapolsek Nuha, AKP. Nyoman Sutarja, kepada batarapos.com, Kamis (16/11/2023).
Kejadian bermula disalah satu hotel di Sumasang, Sorowako, kecamatan Nuha, AF kepergok oleh keluarganya saat di hotel, lantaran korban tak kunjung pulang.
Keluarga AF curiga dengan keberadaan AF di hotel langsung mengintrogasi, AF pun mengakui perbuatannya dengan NC dikamar hotel, keluarga tidak terima lalu melaporkan NC dan EF salah satu karyawan hotel ke Polisi.
Hingga malam ini, keluarga AF masih menduduki hotel tempat AF ditemukan, aktivitas di hotel pun untuk sementara dihentikan dan dalam pengawasan Kepolisian.
Saat diintrogasi oleh pihak Kepolisian, NC mengakui perbuatannya telah menyetubuhi AF di kamar hotel, namun NC berdalih bahwa ia memberikan uang Rp. 200 ribu kepada AF atas kesepakatan awal.
Kepada Polisi, NC melakukan pembelaan diri mengaku awalnya melihat AF mondar-mandir di halaman hotel, NC mengajak AF ke cafe di lantai 2 hotel untuk ngobrol.
NC menawarkan ke AF untuk melayani hasratnya, AF menyebut jumlah Rp. 300 ribu, namun NC menawar Rp. 200 ribu yang disetujui oleh AF.
Setelah sepakat, AF meninggalkan hotel selanjutnya, NC meminta ke EF karyawan hotel agar mengarahkan AF ke kamarnya saat AF sudah tiba di hotel.
Saat tiba di hotel, AF diantar oleh EF ke kamar NC, didalam kamar sebelum berhubungan intim, NC mengaku memberikan uang Rp. 200 ribu kepada AF selanjutnya melakukan hubungan layaknya suami istri.
Setelah berhubungan badan, AF bergegas keluar kamar, nahas saat turun dari lantai 2 hotel, AF dilihat oleh keluargnya lalu diintrogasi soal keberadaannya di hotel dan mengakui disetubuhi oleh NC, mereka menyambangi kamar hotel dan menemukan NC.
Pihak keluarga AF tidak terima atas perlakuan NC terhadap AF, mereka menduga ada campur tangan pihak hotel terhadap persoalan tersebut dan menganggap pengakuan NC direkayasa.