
Mangkutana, batarapos.com – 25 November 2019 diperingati sebagai Hari Guru Nasional, seperti yang dilakukan Anak-anak Paud di Sekolah Rumah Pelangi (SRP), desa Wonorejo Timur, kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur, Senin (25/11/19).
Dua hari sebelumnya, anak-anak SRP (Sekolah Rumah Pelangi) dan para orang tua siswa sangat antusias menyiapkan kado dan kejutan untuk para bunda di SRP, mulai dari mengajarkan anak untuk menghafalkan kata-kata mutiara, menyiapkan bunga buat diberikan ke para bunda di SRP, serta membuat nasi tumpeng untuk dinikmati bersama di SRP di hari guru ini.
“Ketika mengarahkan anak-anak berbaris untuk memberikan kejutan agak sedikit kewalahan karena tingkah mereka yang umumnya berusia sekitar 3-5 tahun ini lucu dan aktif, namun dibalik itu smua ada rasa bahagia yang menyeruak di hati para orang tua karena semua ini bertujuan untuk mengajarkan anak sejak dini untuk menghormati dan menghargai para guru mereka,” kata Komite Sekolah Rumah Pelangi (Eka Impun).
“Kami sayang bunda Nisa dan bunda Eka karena Allah, terima kasih bunda sudah sayang kami,” itulah sepenggal kalimat yang mereka ucapkan ketika menyambut guru mereka di pagi ini.
“Saya yang mengulang-ulang kalimat ini agar dihafal oleh anak saya, sempat meneteskan air mata haru, semoga semua guru di dunia ini diberi keikhlasan mengajar dan mendidik para siswanya, dan diberi ganjaran pahala dari Allah SWT,” ucap orang tua murid.
Dokter menyembuhkan manusia dari penyakit, sedangkan Guru menyembuhkan manusia dari kebodohan,
Selamat hari Guru untuk semua guru-guru hebat di dunia, Guru adalah pahlawan bagi anak didiknya.(Mus)