23 November 2024, 4:03 pm

Polisi Terluka Saat Tangkap 3 Orang, Pasca 1 Tewas di Sulurang Tamalatea Jeneponto


Liputan : Tim batarapos.com/Zul

Jeneponto, batarapos.com – Seorang anggota Polisi Polda Sulsel dikabarkan terluka dibahagian dahi, saat melakukan penangkapan pasca kericuhan mengakibatkan penganiayaan berujung kematian di Lingkungan Sulurang, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Tim Resmob Polres Jeneponto dibackup Resmob Polda Sulsel sendiri saat ini, telah berhasil menangkap 3 orang diduga pelaku yang terlibat penganiayaan. Mengakibatkan seseorang meninggal dunia setelah dianiaya dengan menggunakan senjata tajam berjenis parang.

Dimana lokasi yang menjadi TKP informasi yang beredar berada diwilayah sekitar area biasa terdapat aktifitas keramaian bermain Sabung Ayam. Bahkan sempat menggegerkan warga masyarakat.

Hal ini ini disampaikan oleh Wakapolres Jeneponto, Kompol Muh. Idris, dalam konferensi pers, di Mapolres Jeneponto. Rabu, 13/12/2023.

Wakapolres Kompol Muh. Idris mengungkapkan, pada saat kejadian di TKP, lelaki Rustan alias Ubas (35) telah menjadi korban setelah dianiaya atau ditebas oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang.

Sehingga, mengakibatkan korban mengalami luka terbuka pada bagian lengan tangan kanan yang cukup serius dan meninggal dunia akibat kehabisan darah saat dirawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Jeneponto.

“ Motifnya kita belum tahu seperti apa, sampai saat ini kita masih mendalami,” tutur Wakapolres Kompol Muh. Idris, bersama Kasat Reskrim, AKP Supriadi Anwar serta Kasi Humas, AKP Bakri.

Ditegaskannya, bahwa kejadian berdarah itu murni penganiayaan tidak ada kaitannya dengan aktifitas judi sabung ayam, saat kejadian tersebut tidak ada kegiatan sedikitpun sabung ayam sama sekali pada lokasi Lingkungan Sulurang, saat peristiwa ini terjadi.

“ Intinya di situ tidak ada judi sabung ayam saat kejadian di TKP”, tegas Kompol Muh. Idris kepada media.

Hingga perkembangan penanganan kasus ini, polisi telah mengamankan 3 orang diduga pelaku mengakibatkan tewasnya saudara Rustan alias Ubas. Walaupun demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan terhadap peran ketiga yang ditangkap tersebut.

“ Kita sudah mengamankan tiga orang terduga pelakunya. Ketiga diduga pelaku diamankan di tempat yang berbeda, ada yang diamankan di Makassar dan ada di Tamanroya. Terduga pelaku itu masing-masing diketahui, inisal, N (23), inisial H (40) dan inisial R (22)”, ungkapnya.

Dijelaskannya, salah satu terduga pelaku berinisial H (40) terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan terhadap petugas, Saat anggota Buser Polres Jeneponto di backup Polda Sulsel melakukan operasi penangkapan di rumahnya, pada Rabu dinihari. Sekitar pukul 02.00 wita.

“ Terduga pelaku ini terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas, ada anggota dari Polda ditebas parang,” kata Kompol Muh. Idris.

Adanya anggota polisi diparangi oleh terduga pelaku itu, diduga karena dia tidak mengetahui oknum yang ditebas parang tersebut adalah anggota Aparat Kepolisian. Lantaran hanya memakai pakaian biasa dan tidak berpakaian dinas.

Maka dari itu, dengan adanya kejadian yang sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Jeneponto dan sekitarnya, membuat polisi mengundang wartawan untuk mengklarifikasi seluruh rangkaian peristiwa kejadian.

“ Kami meminta rekan-rekan media untuk membantu polisi meluruskan di masyarakat atas segala kejadian ini, sekaligus media beritanya dapat mengedukasi masyarakat,” harapnya.

Kompol Muh. Idris, melanjutkan pihaknya tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar kasusnya tidak semakin melebar.

“ Dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pertama melalui media, saya sangat berharap untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa kita semua masyarakat Jeneponto bersaudara semua. Apa yang terjadi adalah hal yang sangat tidak kita inginkan dan jangan sampai berkembang”, Himbau Wakapolres Jeneponto, Kompol Muh.Idris.

Menurut informasi warga masyarakat sekitar yang berhasil dikumpulkan batarapos.com. Almarhum Rustan alias Ubas sama sekali tidak pernah terlibat dan atau ikut dalam kegiatan permainan sabung ayam.

” Beliau dikenal kerap mendamaikan warga yang berselesih, apabila terjadi sebuah keributan. Termasuk saat menjadi korban penganiayaan dilokasi pertikaian”, ujarnya.

Atas nama keluarga besar batarapos.com mengucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa yang sangat dalam, atas peristiwa berdarah di Lingkungan Sulurang. Sehingga merenggut nyawa saudara Rustan alias Ubas (35). Semoga Seluruh Keluarga Besar Yang Ditinggalkan, Selalu Dilimpahkan Rasa Penuh Lapang Dada Serta Kesabaran.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan