Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali Utara terus mengembangkan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pengadaan dan pemasangan lampu jalan tenaga surya di Dinas Perhubungan Morowali Utara Tahun Anggaran 2023.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Morowali Utara, Muh. Faizal Al Fitrah, mengungkapkan bahwa penyidik tindak pidana khusus telah menerima secara resmi hasil pemeriksaan dari Ahli Mekanikal. Hasil tersebut menjadi salah satu dasar dalam pendalaman perkara yang saat ini masih berjalan, Senin 15 Desember 2025.
“ Untuk hasil ahli mekanikal sudah keluar, dan saat ini penyidik tindak pidana khusus telah mengajukan pemeriksaan ahli lanjutan yang berkaitan dengan perhitungan kerugian keuangan negara,” Ujar Muh. Faizal Al Fitrah kepada wartawan.
Ia menegaskan, penanganan perkara dugaan korupsi proyek lampu jalan tersebut masih terus bergulir dan menjadi perhatian serius Kejaksaan Negeri Morowali Utara.
“ Kami sampaikan bahwa penyidikan kasus lampu jalan masih terus berjalan,” Tegasnya.
Menurutnya, Kejari Morowali Utara berkomitmen untuk menuntaskan perkara ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, guna menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Diketahui, kasus ini mencuat dari dugaan penyimpangan pada kegiatan pengadaan dan pemasangan lampu jalan tenaga surya yang menelan anggaran sebesar Rp. 3,73 miliar. Proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Dalam proses penyidikan, penyidik Kejari Morowali Utara telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi, termasuk enam orang kontraktor yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut.
