Bone, Batarapos.com – Kapolres Bone menggelar press release sejumlah kasus sepanjang tahun 2019, termasuk sabung ayam, Curas, serta Narkotika, di Aula Mapolres Bone, jalan Yos Sudarso, Selasa (26/6/19).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bone AKBP. Muhammad Kadarislam Kasim, serta didampingi oleh Kasubag Humas Polres Bone AKP. Baniel. P dan Kasat Res Narkoba Polres Bone Iptu. Theodorus Echeal Setiyawan dan sejumlah awak media.
Namun yang menjadi kecemasan masyarakat kabupaten Bone dengan keberadaan “Begal” salah satunya yang menimpa Syafei Muhammad (17) warga Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
Hal ini diutarakan Kapolres Bone AKBP. Kadarislam Kasim, dimana kejadian tersebut terjadi di Pallengoreng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, pada hari Sabtu, (8/6/19) sekitar pukul 14:00 wita.
Diketahui pelaku utama Muh. Aldi Putra alias Aldi (25) alamat kompleks Graha Mallengkeri, Kecamatan Tamalate (Makassar).
Dibantu rekanya Asrullah Fais alias Accul (19) alamat BTN Timurama 1 No. 9 Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.
Saat itu, korban Syafei Muhammad (17, berada di Pallengoreng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, pada hari Sabtu, (8/6/19) sekitar pukul 14:00 wita, sedang menelfon diatas motor.
“Tiba-tiba kedua pelaku datang menghampiri korban dengan menggertak serta memaksa mengikuti, ketempat sepi kemudian menggambil barang berharga korban,” papar Kapolres Bone AKBP. Kadarislam Kasim.
Dari hasil upaya kerjasa sama jajaran polres Bone dibantu timsus polda Sulsel akhirnya berhasil mengamankan tersangka dengan barang buktinya 1 unit sepeda motor Vega, nopol DW 3452 AJ serta Yamaha Mio DW 6628 FJ, dan 1 buah Handphone, serta 1 bilah senjata tajam untuk mengancam korbanya.
Dari insiden kejadian yang terjadi di wilayah hukum polres Bone, AKBP. Muhammad Kadarislam Kasim menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat saat melakukan perjalanan, agar tetap waspada.
Menghindari jalanan yang sepi disaat malam hari, serta tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan, bisa memancing seseorang berbuat kejahatan.
“Sebelum keluar rumah, sebaiknya berdoa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan, bila ada yang mencurigakan, segera meminta pertolongan,” tutup AKB. Kadarislam Kasim. (Yusri)
