Luwu Timur, batarapos.com – Melalui Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur petani di Luwu Timur mendapat alokasi bantuan benih padi dan benih jagung tahun 2021.
Benih padi dan jagung bersumber dari APBD I dan APBN ini terbagi atas dua tahap yang target penyalurannya dimulai pada bulan April dan Mei 2021.
Untuk benih padi jenis Ciherang dan Inpari 32 serta Inpari 42 sebanyak 112.500 kg, terbagi dua tahap, Tahap I seluas 1.500 hektar sebanyak 37.500 kg, untuk 1.609 petani, untuk tahap II seluas 3.000 hektar sebanyak 75.000 kg untuk 2.883 petani.
Sementara untuk bantuan benih jagung sebanyak 45.000 kg juga terbagi dua tahap, tahap I seluas 1.500 hektar sebanyak 22.500 kg, untuk 1.524 petani, dan tahap II 1.500 hektar, sebanyak 22.500 kg, untuk 1.451 petani.
“Bantuan benih yang diberikan merupakan bantuan yang bersumber dari dana APBD l provinsi dan APBN pusat, sesuai usulan calon petani dan calon lahan dari kelompok tani melalui BPP kecamatan, Usulan kemudian kita ajukan ke provinsi untuk mendapatkan alokasi” Kata Bupati Luwu Timur (Drs. Budiman, M.Pd) melalui Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur (Amrullah).
Tahun 2021 ini yang telah diajukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas pertanian Luwu Timur merupakan kelompok tani yang belum mendapat bantuan tahun 2020.
“Tahun ini yang kita ajukan adalah benih padi bagi kelompok tani yang belum dapat di tahun 2020 yang tersisa sekitar tujuh ribuan hektar dan rupanya kami dapat alokasi baru 4500 ha untuk tahap l dan ll, sisanya menunggu kuota lagi” Tutur Kadis Pertanian saat ditemui diruang kerjanya siang tadi, Senin (19/4/21).
Bantuan benih padi ini telah disalurkan diwilayah Kecamatan Towuti, di Desa Bantilang, Desa Tokalimbo dan Desa Loeha, sementara untuk Kecamatan Malili dan Tomoni tidak dialokasikan, mengingat wilayah ini telah mendapat bantuan benih pada tahun 2020 lalu sesuai petunjuk tekhnis. (**).
