18 April 2024, 3:53 pm

Bupati Luwu Timur Hadiri Pentahbisan Gedung Gereja GPdI Soli Deo Togo

 

Luwu Timur, batarapos.com – Bupati Luwu Timur, H. Budiman, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Luwu Timur, Senfry Oktovianus, Camat Wasuponda, Joni Patabi, hadir dalam rangka melakukan peresmian  dan pentahbisan Gereja GPdi (Gereja Pentakosta di Indonesia) Soli Deo Togo, Selasa (09/11/2021) di Desa Balambano Kecamatan Wasuponda.

Peresmian ditandai penekanan tombol sirine pembukaan tirai selubung nama gereja dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Ketua Majelis Daerah GPdI Sulawesi Selatan, Pdt. Jootje Poluan, M.Th. sebagai tanda diresmikannya gedung Gereja GPdi Soli Deo Togo.

Sebelum dilakukan pengguntingan pita dan pembukaan pintu oleh Ketua Majelis Daerah GPdI Sulawesi Selatan, prosesi pentahbisan diawali dengan doa dan penyerahan kunci kepala pendeta Jemaat Soli Deo Togo Maudi Lalahan, S.Th.

Dalam sambutannnya, Ketua Majelis Daerah GPdI Sulawesi Selatan, Pdt. Jootje Poluan, M.Th. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jemaat Soli Deo Togo yang telah merampungkan pembangunan gereja yang representatif untuk digunakan beribadah memuji dan memuliakan nama Tuhan.

“Peresmian dan pentahbisan apalagi sebuah tempat ibadah sebuah gereja yang luar biasa ini patut disyukuri, semoga kehadiran gereja ini dapat menumbuhkan motivasi kepada para jemaat untuk selalu rajin beribadah sehingga kasih dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus sebagai kepala gereja senantiasa melingkup setia umat Tuhan yang selalu taat dan setia melaksanakan firmannya,” ujar Pdt. Jootje Poluan, M.Th.

Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas peresmian gedung gereja GPdI Jemaat Soli Deo Togo. “Ini semua atas kerja keras dan pengorbanan jemaat Gereja GPdI Soli Deo Togo sehingga pembangunan gedung gereja ini dapat dirampungkan dan diresmikan hari ini,” kata Bupati.

Harapan Bupati, dengan adanya gedung gereja yang berdiri kokoh dan representatif ini, dapat dimanfaatkan dengan sepenuh hati sebagai sarana peribadatan dan persekutuan umat.

“Semoga jemaat akan semakin tumbuh dan berpacu untuk semakin rajin dan taat beribadah, bersekutu dan melayani Tuhan sehingga nantinya dapat menumbuhkan kualitas iman,” harap Bupati.

Selain itu, agar tetap mendukung program Pemerintah yang berkelanjutan dan lebih maju berlandaskan agama dan budaya, Bupati mengajak kepada segenap warga Gereja GPdI Jemaat Aoli Deo Togo bergandengan tangan memberikan kontribusi yang positif sesuai tugas dan tanggung jawab masing demi kemajuan pembangunan di daerah ini termasuk didalamnya pembangunan iman.

“Keragaman yang kita miliki menjadi suatu kekuatan dalam membangun bersama sama di Kabupaten Luwu Timur, mari kita bersinergi, mari kita tetap berkolaborasi serta menyamakan perspektif dalam kiprah membangun Luwu Timur,” harap Bupati.

Pada kesempatan tersebut, panitia pembangunan dalam laporan yang disampaikan Sekretaris pembangunan Gereja GPdI Silo Deo Togo, Devi Puspita Sari menyampaikan bahwa, peletakan batu pertama Gereja ini dilaksanakan pada 28 Agustus 2016, pelaksanaan pembangunannya dimulai akhir Februari 2017 dengan total biaya Rp. 765 juta lebih, hasil dana tersebut merupakan swadaya jemaat dan donatur lainnya. (hms/ikp/kominfo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan