Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menegaskan soal penggunaan los pasar Tomoni oleh pedagang jika selesai dibangun.
Sebelumnya beredar kabar jika pedagang pasar yang berjualan di los pasar akan dikenai biaya, isu itu dibantah langsung oleh Bupati Luwu Timur saat berkunjung di pasar Tomoni akhir pekan lalu.
Budiman menegaskan bahwa tidak ada pembayaran terhadap para pedagang saat akan terdaftar sebagai penghuni los di pasar Tomoni jika dioperasikan nanti.
” Tidak ada dibayar bayar atau sogok sogok, los pasar ini untuk pedagang berjualan secara gratis, saya ulangi lagi gratis,” Tegas H. Budiman saat ditanya langsung pedagang di pasar Tomoni.
Bupati Luwu Timur mengimbau masyarakat yang memang sebagai pedagang tetap di pasar Tomoni untuk mendaftarkan diri, agar nantinya saat bangunan pasar selesai dikerjakan dapat digunakan oleh pedagang.
” Daftar memang miki, jadi ada sekitar lima ratusan los yang kita buat ini untuk pedagang, semua gratis, kenapa gratis, karena uang yang dipakai bangun APBD, bukan uang orang lain, tapi uang negara, jadi gratis,” ucap H. Budiman.
Untuk pembangunan pasar Tomoni ini, pemerintah Luwu Timur menggelontorkan anggaran tahap awal sekitar Rp. 18,5 Miliar yang rencananya pembangunan ini akan selesai dan mulai dioperasikan tahun depan atau tahun 2025.
” Tahap selanjutnya, tahun depan kita juga akan mengalokasikan sekitar Rp. 20 Miliar untuk pembangunan pasar Tomoni ini agar bisa rampung,” Ungkap Bupati Luwu Timur.