Morut, batarapos.com – Bupati Morowali Utara Dr Delis Julkarson Hehi, MARS dan Rektor Universitas Alkhairaat Dr Umar Alatas, S.Pi, M.Si menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Penandatanganan MoU itu dihadiri Wakil Bupati Morut H.Djira dan salah seorang Pengurus Besar Alkhairaat Habib Hasan Alhabsi, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Morut seperti Kadis Kesehatan, Kadis Perikanan dan Kadis Pertanian.
Rektor Unisa Umar Alatas mengemukakan bahwa MoU ini dimaksudkan untuk akselerasi pembangunan, peningkatan kapasitas SDM Pemkab Morut serta kajian potenso sumber daya alam untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat.
MoU ini, kata Umar, merupakan salah satu implementasi pelaksanaan program Merdeka Belajar dimana 40 SKS mahasiswa bisa diambil di luar ruang kuliah.
Sedangkan Bupati Morut Delis Julkarson Hehi menyambut gembira penandatangan MoU ini karena akan mendukung program pemkab meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pengembangan kelompok-kelompok berbasis masyarakat.
Delis menilai bahwa Universitas Alkhairaat Palu yang memiliki 3.000an mahasiswa ini adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berkembang cepat dan progresif di Sulawesi.
“Makanya dulu saya sudah berpikir, seandainya saya tidak terpilih menjadi bupati, saya akan melamar menjadi dosen Fakultas Kedokteran di Unisa,” ujar Delis yang disambut tepuk tangan hadirin.
Delis juga sempat bernolstagia bahwa sebelum maju dalam Pilkada 2020, dirinya dan H.Djira selaku pasangan calon wakil bupati waktu itu menemui Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Sagaf Aldjufri untuk meminta restu dan doa.
“Jadi kami ini terpilih sebagai bupati dan Wabup atas restu dan dukungan doa Pemimpin Alkhairaat,” ujar Delis pada acara yang dihadiri Wabub H. Djira tersebut.
Tim batarapos.com/RD/MCDD