Jeneponto, batarapos.com – Saat ini Dunia di guncangkan dengan perkembangan virus Corona atau Covid-19 yang cukup mematikan. Selain mematikan Corona juga menggangu aktivitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas khususnya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Hal itu dikatakan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Syafruddin Nurdin, saat rapat koordinasi Coffe Morning OPD diruang pola Panrannuanta, Senin (16/3/2020).
Menurut, Syahruddin Nurdin, saat ini tidak dapat dipungkiri tentang perkembangan virus Corona yang dapat mematikan.
Meski seperti itu, kata Nurdin, masyarakat diharap tidak panik mendengar informasi tentang virus mematikan tersebut. Melainkan tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Oleh karna itu, masyarakat hanya dapat memperbanyak istirahat dan mengkonsunsi makanan yang dapat meningkatkan kemampuan antibodi untuk melawan Virus Corona ini.
“Insya Allah Daun Kelor dapat menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kemampuan antibodi kita dan secara klinik daun ini cukup lengkap unsur-unsur yang dikandung didalamnya berdasarkan hasil penelitian”, ungkapnya.
Untuk memerangi virus Corona, warga Jeneponto tak perlu khawatir. Sebab, daun kelor dapat menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kemampuan antibodi.
Hal itu, dibenarkan sekda Jeneponto setelah dirinya melakukan studi atau penelitian terhadap kandungan daun kelor.
Lanjut, Sekda Jeneponto gambarkan bahwa virus atau Covid-19, bukanlah merupakan virus yang baru tetapi sudah ada sebelumnya namun demikian terus mengalami perkembangan.
“Sejauh ini orang hanya mengetahui lamanya virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup di permukaan benda mati. Tetapi, banyak orang mungkin belum tahu berapa lama virus yang mematikan ini bisa bertahan hidup di dalam tubuh seseorang,” terangnya.
Sehingga menurutnya, para peneliti berusaha memberi tahu tentang lamanya virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup di dalam tubuh orang yang positif terinfeksi.
“Kerja virus Corona akan bereaksi saat tiga hari ditandai dengan bersin-bersin dan jika gejala ini ada diharapkan segera memeriksakan diri,” ucapnya.
Syafruddin Nurdin, juga mengungkapkan bahwa Antibodi akan bekerja pada hari ke tujuh pada tubuh yang terinveksi Corona, dan jika antibodi mampu melakukan perlawanan maka kita tidak akan sakit.
“Sebaliknya jika antibodi tidak mampu melawan virus ini maka pada hari ke empat belas akan berlanjut menyerang tubuh seseorang,” katanya.
Sekda Jeneponto juga merespon kebijakan pemerintah pusat terhadap upaya memotong mata rantai virus corona dengan belajar di rumah bagi pelajar serta kerja di rumah bagi ASN.
“Kendati demikian pemerintah Kabupaten Jeneponto akan menindaklanjuti kebijakan ini dengan melihat kondisi dan situasi daerah terkait perkembangan virus corona akhir-akhir ini,” pungkasnya. (Ridwan Tompo)