Jeneponto, batarapos.com – Dinas Pertanian Jeneponto Launcing Pengiriman Komoditi Jagung dari Gapoktan Kabupaten Jeneponto, tujuan pada Industri pakan ternak.
Pt Japfan dan Charoen Phokphan di Makassar, dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Rabu (9/9/2020).
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Kapolres Jeneponto, Akbp. Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425 Letkol.Inf. Gustiawan Ferdianto, Kadis Pertanian Sulsel Andi Ardin Tjatjo, Kepala Dinas Pertanian, Ahmad, Sekda Jeneponto Dr Syafruddin Nurdin, Beberapa OPD, dan Jajaran Pengawai Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto.
Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel Andi Ardin Tjatjo dalam sambutannya mengatakan, Mengapresiasi produktivitas kwalitas jagung di Kabupaten Jeneponto, dimana optimisme dilihat dengan luas area terluas dan terbesar produksi jagung di Sulawesi Selatan dari delapan kabupaten penghasil jagung di Sulsel.
“Terima Kasih Bapak Bupati, di Jeneponto, luas area penghasil jagung dari delapan kabupaten di Sulsel terbesar, Ini semua adalah partasipasi semua yang patut kita apresiasi, sehingga louncing dilakukan di Jeneponto,” Kata Kadis Pertanian Sulsel.
Lanjut dikatakan, Produktivitas jagung di Sulawesi Selatan 10.1000 Juta Ton untuk mengisi kebutuhan Pakan Ternak di Indonesia dan Sulsel merupankan provinsi ke empat penghasil jagung terbesar setelah, Jawa Tengah, Lampung, Jawa Timur dan Sulsel.
“Alhamdulillah, dengan kondisi ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita bisa relatif, bisa stabil, dimana semua masyarakat dapat mendapatkan manfaat produk ini,” pungkasnya.
Sementara Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, menyampaikan Hari ini kita Louncing Pengiriman Komuditi Jagung sebanyak 40 Ribu Ton Jagung kuning kabupaten Jeneponto ke pakan ternak Pt Japfan Dan Charoen Phokphan di Makassar.
“Untuk hari ini kita kirim hanya 40 Ribu Ton dan kita mampu setiap tahun sampai 50 Ribu Ton lebih,” Kata bupati dua periode ini.
Iksan Iskandar pun, berharap kedepannya lebih memperhatikan kabupaten Jeneponto disektor pertanian baik Alsinta maupun bibit.
“Saya berharap ke Pak Mentri dan Kepala dinas provinsi, agar lebih memperhatikan bibitnya, karna di Jeneponto bibit yang bagus yakni bibit 18. Untuk meningkatkan produksi pasca panen dengan adanya alat pengirim jagung, Insya Allah kwalitas sentral harga petani akan baik,” Harap Iksan Iskandar.(Ridwan Tompo).
