Bone, batarapos.com – Diantara kelima bakal calon Kepala Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone secara keseluruhan para peserta memiliki potensial. Namun dilain sisi hak suara masyarakat lah menjadi penentu.
Siapapun menjadi pemimpin kedepan diwilayah ini, tentu besar harapan masyarakat yang bisa memperjuangkan hak mereka baik dari segi kesejahteraan begitu pula untuk kemajuan desa Padaelo sendiri.
Dalam perbincangannya kepada batarapos.com Minggu, 31 Oktober 2021 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Padaelo Samsurdiaman, S.Pd.I berharap kepada calon Kepala Desa setidaknya memberikan komitmenya ataupun kalimat tegas sehingga bisa menggugah hati masyarakat Padaelo.
Sebagai contoh misalnya tutur Samsurdiaman yang menjadi keluhan masyarakat Padaelo hingga saat ini minimnya akses penghubung antar Dusun Cempa menuju Dusun Sanelong.
Masyarakat dua Dusun ini bahkan setiap harinya harus bertaruh diatas sungai sepanjang 100 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter lebih untuk sampai dusun tetangga menggunakan perahu rakitan lantaran akses jalan menuju dusun tetangga ini tidak memilik jembatan.
Saat musim hujan tiba terlebih air sungai meluap dipastikan jalan ini tidak bisa diakses, jalan satunya-satunya masyarakat terpaksa melingkar sejauh kurang lebih 50 kilo meter padahal jarak antara kedua dusun ini hanya dibatasi oleh sungai Walennae.
“Bagaimana langkah yang ditempuh Kades terpilih nantinya untuk memperlancar jalur penyeberangan di Sungai, setidaknya ada solusi yang diberikan untuk mempermudah akses masyarakat kedepanya“, cetus Samsurdiaman.
Selain itu, Ketua Badan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru ini juga berharap kepada calon kepala desa Padaelo terpilih nantinya bisa memfungsikan seluruh aparat desa sesuai tufoksinya begitu pula fungsi LKD-LKD Desa begitu juga dukungan terhadap organisasi desa lainnya. (Yusri/Agustang)
