Luwu Timur, batarapos.com – Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Anak Usia Dini yang optimal sekaligus peningkatan kompetensi guru, maka Bunda Paud (BP) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) mengadakan Gebyar Paud se-Kecamatan Towuti di TK Negeri Pembina Towuti, Senin (6/12/2021).
Kegiatan yang bertemakan “Ciptakan Generasi Cerdas yang Berkarakter Menuju Luwu Timur Inspiring” tersebut, dibuka langsung Bunda Paud Lutim, Hj. Sufriaty Budiman, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, La Besse, Camat Towuti, Saenal, Bunda Paud Kecamatan Towuti, para Kepala Desa se-Kecamatan Towuti, para Bunda Paud Desa Kecamatan Towuti, para Kepala Sekolah, para guru-guru Paud dan anak-anak yang akan mengikuti Lomba.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dan pendidik dalam berkreasi, berekspresi guna meningkatkan bakat minat dan potensi serta dapat memberikan stimulasi terhadap aspek tumbuh kembang anak.
Dalam sambutannya, Hj. Sufriaty Budiman menyebutkan bahwa perlu adanya peningkatan potensi kecerdasan anak melalui festival yang menyenangkan.
“Melalui Gebyar PAUD yang diperuntukkan bagi anak usia dini kelompok usia empat sampai enam tahun dan pendidik anak usia dini, diharapkan karakter anak-anak dapat terbangun untuk menjadi anak generasi emas indonesia yang berkarakter, bersahabat, mandiri dan juga untuk meningkatkan kompetensi guru-gurunya,” harapnya.
Dia mengatakan, pada Gebyar PAUD tahun ini bagi anak-anak, ada beberapa lomba yang akan dipertandingkan meliputi, lomba menyanyi lagu anak, lomba menyusun huruf, lomba membatik, dan lomba mewarnai.
“Melalui lagu anak yang baik, dapat ditumbuhkan dan dikembangkan daya kreativitas anak, kemampuan berimajinasi, penyaluran emosi, dan pembentukan perilaku sosial, baik dalam hubungannya dengan orang lain maupun alam sekitar,” jelasnya.
Sedangkan lomba bagi para guru, kata dia, ialah lomba mendongeng dan melukis.
“Diharapkan melalui lomba ini, dapat menjadi motivasi bagi guru PAUD agar terus berkarya dan memotivasi semangat guru dalam memberikan pendidikan terbaik serta menjadi guru yang menyenangkan bagi anak,” imbuhnya.
Kepada anak-anak yang mengikuti lomba, Sufriaty berpesan agar terus menggali serta mengasa semua potensi dan bakat yang ada di dalam diri sendiri, salah satu caranya adalah dengan mengikuti gelar potensi bakat semacam ini.
“Selain menggali potensi sejak dini, dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu anak untuk lebih memahami lingkungan sekitar, dapat belajar bersosialisasi di lingkup yang lebih besar serta mampu mengasah keberanian sejak dini,” pungkasnya. (ikp/kominfo)