Bone, batarapos.com – Jalan tani masyarakat yang berlokasi di Dusun Cempa, Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone rusak bahkan saat musim hujan tiba akses jalan ini tidak bisa dilewati kendaraan terlebih roda dua.
Parahnya, saat hujan tiba air beserta lumpur kerap menutupi badan jalan ini akibat saluran air pada jalan tani tersebut terhalang gegara batang pohon pisang milik Kepala RT bernama Salamatang yang sengaja ditanam pasca pembukaan jalan tani tersebut. Tidak hanya pohon pisang, batang kelapa juga ditanam oleh pak RT.
Selain jejak Salamatang yang bikin geram warga lantaran keberadaan tanaman pohong pisang miliknya, rupanya juga diikuti oleh masyarakat lainya bernama Jaki yang dengan sengaja juga menanam pohon pisang tepat persis di saluran irigasi jalan tani tersebut.
“Sudah banyak warga tegur itu Salamatang, tapi tidak dibati-bati (tidak digubris), warga juga sudah sampaikan ini ke pak Desa”,beber warga berinisial J (40) kepada batarapos selasa (18/05/2021).
Tanaman batang pisang Selamatang sebenarnya tambah warga setempat, posisinya salah alias tempat yang ditanami itu merupakan saluran air makanya ditegur sama warga.
“Itu mi naik semua air sama lumpur di jalan (Badan jalan) karena itu batang pisang yang halangi air lewat, malah tambah rusak nanti jalan kalau dibiarkan itu”,beber warga lainya berinisial K (50)
Saat dikonfirmasi melalui telefon seluler Kepala RT Desa Padaelo Salamatang dan sempat dijawab oleh anaknya bernama Nena yang mengatakan bapaknya sedang berada di kamar Mandi, sekitar satu jam kemudian kembali dihubungi namun Salamatan sama sekali belum bisa memberikan tanggapanya.
“Tidur mi, Iye”,ucap anak Salamatang. (Agustang/Yusri).
