Bone, batarapos.com – Tak nyaman dengan akses jalan yang telah lama rusak dan tidak kunjung mendapat perbaikan oleh pemerintah setempat di Desa Selli, Kecamatan Bengo, warga Dusun Libureng Kampung Baru, cari nomor Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Seperti yang dituliskan oleh pemilik salah akun Facebook bernama Nur Dahlia Jusman di beranda sejumlah group Info Kejadian Bone, dalam statusnya juga menuliskan agar Presiden RI berkunjung di Kabupaten Bone, Sulsel, untuk itu ia minta nomor HandPhone Jokowi.
“Assalamualaikum. .tabe mwka bertax siapa yg pux nomor hpx Pak jokowi klo bisa berkunjung sai ki di BONE SULAWESI SELATAN. .trus singgahki diLIBURENG. .ada i2 lorong msuk disitu, namax lorong COPPO BULU. .masih berlubang2 kasiang jalananya pak. .”, tulis Nur Dahlia Jusman.
Tidak hanya Nur Dahlia, pemilik akun Facebook Anmar Katabus juga memposting gambar yang serupa, lagi-lagi pada lokasi yang sama lalu dikirim seperti di group Info Kejadian Bone IKB OFFICIAL dengan hastag yang dirilisnya.
“Inilah kondisi jalan skrg, masuk kampung baru sama coppobulu, desa selli, (Desa) Tungke, tambah hancur,” lapor Anmar Katabus dalam statusnya disertai gambar foto jalan yang rusak yang dimaksud.
Tidak hanya itu, hal serupa juga dituliskan pemilik akun Facebook lainnya seperti Andi Saputra juga masih pada lokasi jalan rusak yang sama pula di group Info Kejadian Kabupaten Bone (I.K.K.B).
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraku……Inilah jalan kami penghubung antara desa selli ke desa tungke kec bengo kab Bone, Sulsel. setiap hari di lalui jln umum masuk kampung coppobulu dan menjadi kendala bagi warga setempat untuk menjual hasil dr bumi. Tolong perhatikan kampung kami yg akses jalannya yg sunggu extrim in kami rajin bayar pajak setiap tahun tapi jln kami TDK ada perbaikan tolonglah pemerintah setempat gerakkan hati nurani ta untuk melihat jln kami yg sungguh sulit untuk d lalui Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatu Hormat kami warga setempat,” keluh dalam tulisan Andi Saputra.
batarapos.com mencoba menyambangi warga setempat dan menemui sejumlah warga yang ada di Kampung Baru, Dusun Libureng. Diantara warga juga terlihat memasang ranting pohon tepat ditengah jalan pada lokasi foto yang diposting sejumlah warga. Rabu, (10/6/2020).
Jalan rusak lagi memprihatinkan yang dimaksud sejumlah warga merupakan jalan Desa Selli yang diantarai Dusun Libureng dan Dusun Coppo Bulu menghubungkan Desa lainnya yakni Desa Tungke. Serta terletak sekitar 6 KM dari Jalan Poros Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut keterangan warga Desa Tungke yang menolak identitasnya dipublikasikan berharap agar jalan penghubung Desa tersebut bisa diperbaiki untuk aktivitas sehari-hari masyarakat yang punya penghasilan hasil bumi, membantu mendongkrak Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kabupaten Bone.
“Kita masyarakat disini keluhannya jalan nomor satu karena penghasilan kita cukup, namun jalanya yang menjadi kendala. Kami berharap kepada pemerintah untuk diperbaiki,” harap warga Desa Tungke saat disambangi pada kediamannya.
Hal senada lainnya juga diutarakan oleh Andi Hasriandi yang juga merupakan warga Desa Selli menuturkan keperihatinanya terkait dengan akses jalan yang sudah puluhan tahun tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat.
“Saya selaku pemuda Desa setempat sangat prihatin dengan kondisi jalan ini karena kenapa sampai detik ini belum ada bantuan dari pemerintah karena kenapa ada beberapa titik akses jalan rusak parah dan pemerintah sampai hari ini dan mungkin tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda sudah tidak percaya lagi dengn adanya pemerintah karena kenapa pemerintah sudah menutup mata dengan kondisi jalan seperti ini, sedangkan jalan ini  penghubung antara Desa Selli dan Desa Tungke,” jelasnya.
Lanjutnya lagi, agar pemerintah setempat maupun pemerintah Kabupaten bisa mengalokasikan sedikit anggarannya supaya akses jalan dari Desa Selli menuju Desa Tungke bisa lancar dan bisa dinikmati masyarakat setempat.
Kalau kondisi jalan seperti ini yang kita lihat kondisinya sekarang itu sudah 1 bulan lebih tapi memang ini jalanan tidak pernah memang tersentuh dari pemerintah baik Kabupaten dan pemerintah setempat tambahnya lagi.
“Saya mewakili masyarakat setempat berharap agar pemerintah setempat maupun pemerintah Kabupaten bisa membantu sedikit  untuk mengalokasikan sedikit anggaranya dikampung kami”, Tutur Mantan Badan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Barat (BPP–IPMIBAR).
Dari pantauan lapangan langsung sedikitnya ada empat titik Jalan di Desa Selli, Kecamatan Bengo, rusak parah dan sedikitnya dari 3 Plat Duckker, 2 unit diantaranya yang juga dilintasi kendaraan mobil sudah ambruk sepanjang kurang lebih 1 meter, namun warga tetap memaksakan untuk melintasinya.
Jika menelusuri sejumlah jalan di Desa Selli selain jalan yang diharapkan warga mendapat perhatian pemerintah setempat. Terdapat sebuah jalan yang juga mengalami kerusakan seperti jalan lainnya masih area Dusun Libureng, tepat RT 5, di Desa Selli.
Ironisnya wilayah RT 5 merupakan jalan yang terletak tepat disamping kediaman Kepala Desa Selli yang mengelola Dana Desa sekitar kurang lebih 1,5 Milyar rupiah.
Parahnya menurut informasi warga setempat, yang telah memperbaiki jalan rusak dua hari lalu dengan timbunan material sebanyak 3 mobil truck merupakan hasil usaha sendiri masyarakat dengan mempergunakan dana pribadi.
“Kalau musim hujan air meluap menutupi badan jalan karena tidak ada pembuangan airnya, tiga truk mi timbunannya disitu (bernama) Emmang (supir yang mengantar bahan material) yang kasi, baru (kemudian) digotong royong diratakan,” ucap warga RT 5. (Yusri/Zul).