Kolaka Timur, batarapos.com – Kondisi akses jalan yang menjadi perioritas warga Kecamatan Tinondo, Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara sangat buruk rupa dan terkesan terbengkalai.
Dari hasil pantauan media batarapos.com sepanjang jalan ini diperkirakan hanya sekitar kurang lebih 3 kilo meter beraspal selebihnya hanya beralaskan tanah bercampur batu, akibatnya ketika musim hujan tiba nyaris tidak bisa diakses oleh kendaraan.
Hal ini pun terlihat bekas ban kendaraan ditengah jalan yang hanya beraspalkan tanah tersebut degan kedalaman sekitar 20-30 cm masih tampak dibeberapa titik di Desa Solewatu menuju Desa Tawa-tawaro Kecamatan Tinondo, Kolaka Utara misalnya.
Puang Enre warga setempat menuturkan jalan tersebut sudah puluhan tahun mengalami kondisi seperti ini, bahkan kata dia ketika musim hujan kendaraan khususnya roda empat tidak bisa nyaris tidak bisa diakses lantaran licin dan berlumpur.
“Lamami pak, oo lebih mi tiga puluh tahun ini jalan begini tahun 1982, sudah memang ini (Diaspal), tapi terhamburmi”, Ucap Puang Menre.
Namun informasi yang diberikan oleh Kades Solewatu saat dikonfirmasi melalui telpon seluler Kamis, (30/7/2020), sedikit berbeda dalam statemenya, ia menuturkan kerusakan jalan tersebut terjadi pasca musim hujan kemarin.
“Baru pi ini karena musim hujan terus ini, sudah pernah perbaikan tapi tahun ini memang kencan (deras), hujan (jadi), tidak bisa dipungkiri karena faktor alam toh“, singkat kades Solawetu.
Padahal hasil bumi di Kecamatan ini sangatlah melimpah ruah setiap tahunnya, salah satunya cengkeh, Vanila, terlebih ratusan hektar hamparan sawah digarap oleh sejumlah masyarakat Desa setempat. (Yusri)