Luwu Timur, batarapos.com – Menindaklanjuti keluhan dan permohonan petani Luwu Timur, khusus di Kecamatan Mangkutana, Tomoni, Tomoni Timur, Wotu dan Burau, Komisi Irigasi Luwu Timur gelar rapat, Senin (9/9/19).
Rapat yang berlangsung di Gedung Pertemuan Dinas Pertanian itu di hadiri, Sekretaris Dinas Pertanian, Kepala Bidang SDA PUPR, para PPL dan Ranting Irigasi D.I Kalaena.
Hasil keputusan rapat, disepakati perpanjangan jadwal buka air selama tujuh hari, terhitung sejak tanggal 13 September 2019 hingga 7 hari kedepan.
Dimana jadwal buka air sebelumnya pada tanggal 4 September sampai dengan 13 September 2019 terhitung 10 hari.
Jadwal buka air secara bergilir itu terbagi dua sistem, yakni saluran sekunder dan saluran induk, dimana selama 7 hari itu akan mengalir secara bergilir.
“Jadwal buka air diperpanjang selama 7 hari, dan terbagi dua sistem antara saluran sekunder dan induk, hal itu dilakukan mengingat debit air yang menurun drastis, sehingga untuk penggunaan secara merata kita bagi dua sistem itu” Ucap Saleh.
Dengan perpanjangan jadwal itu, diharapkan agar petani dapat mensuplay air secara merata dan secukupnya, mengingat kebutuhan air yang tidak seimbang dengan ketersediaan air. (HS).
