Luwu Timur, batarapos.com – Kebijakan nasional dalam proses pembangunan berkelanjutan tidak henti hentinya melakukan formulasi dan merancang stimulus agar target pembangunan nasional dapat terealisasi.
Begitu juga diruang lingkup Kementrian desa sampai di tingkat Pemerintah Desa, salah satu yang ramai diperbincangkan adalah SDGs Desa (Sustaineble Development Goals).
Model pembangunan yang berkelanjutan berbasis data.
Maka seluruh desa di Indonesian di harapkan mendukung penuh program SDGS DESA yang telah di canamkan di tahun 2021 yang tertuang dalam Permendes no 21 tahun 2020 tentang prioritas pengunaan dana desa 2021, tentang pembangunan berbasis data.
Hal ini pula yang mendasari pemerintah desa Karambua mempercepat proses pendataan
Bertempat di Kantor Desa karambua I kecamatan Wotu kabupaten Luwu Timur, Wayan Salem menyerahkan ponsel pendata kepada tim pokja secara simbolis, Senin (22/3/2021).
Plt Desa Karambua Iwayan Salem mengatakan, pemerintah desa karambua setelah melalui proses musyawarah dan mengeluarkan SK tim pokja (kelompok kerja).
Langsung memerintahkan seluruh tim untuk turun mendata.
“Agar nantinya jika proses pendataan selesai ,dapat di proses dan mutakhiran sebelum di masukkan ke aplikasi, sehingga hasilnya sangat akurat, makanya Kami menganggarkan Ponsel android untuk dua tim pendata untuk mendukung kelancaran proses pengimputan data” ujar Iwayan Salem.
Aswaluddin selaku kordinator pendamping desa kecamatab Wotu menyampaikan, bahwa program SDGs Desa InI bukan program yang tidak punya target, melainkan hasil dari imputan data.
“Nantinya dijadikan pedoman perencanaan pembangunan didesa maka capain dan output semakin jelas, dari hasil olah data ini pula nantinya kita akan melacak apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan masyarakat maka itu lah kita masukkan dalam proses perencanaan pembangunan untuk kerjakan,” ungkap ketua Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Luwu Timur (Aswaluddin).(Mus)
