Bone, batarapos.com – Herman (47) hanya bisa pasrah menyaksikan tempat tinggalnya di pasar koppe Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone diamuk si jago hingga nyaris rata dengan tanah.
Lelaki hidup sebatang kara ini berhasil selamat setelah melompat dari lantai 2 tempat tinggalnya dan kemudian berlari kedalam mesjid sambil meminta pertolongan ke warga melalui pengeras suara toa mesjid Nurul Amin Koppe.
“Saya sementara tidur dilantai dua tiba-tiba saya merasakan panas ternyata tripleks dinding kamar saya sudah terbakar kemudian saya langsung lompat keluar dari rumah dan minta bantuan”,tutur Herman kepada batarapos.com
Sontak warga yang mendengar suara minta tolong itu berlarian ke sumber suara dan kaget menyaksikan tempat tinggal Herman yang berada persis di area pasar koppe tepatnya depan mesjid Nurul Amin Koppe terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden peristiwa menimpa warga Desa Liliriawang tersebut, kobaran api berhasil dijinakan sekitar pukul 00:20 wita setelah 2 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan dibantu warga setempat.
Satu unit rumah yang terbuat dari kayu ditempati korban Herman selama ini, kini tinggal puing. Sementara ruko milik Ade juga mengalami rusak bagian plafon ruko miliknya.
Musibah yang menimpa Herman rupanya sangat membuat simpati warga setempat terlebih sosoknya dikenal sangat baik bahkan hampir setiap harinya Herman menghabiskan waktu membersihkan dan merawat mesjid Nurul Amin Koppe.
“Baik sekali itu Herman, dia yang merawat mesjid (Mesjid Nurul Amin), bahkan kadang bermalam di mesjid kasian”,cetus Hj. Nanni.
Hj. Nanni menambahkan keberadaan Herman di pasar Koppe sudah mencapai sekitar puluhan tahun bahkan untuk tetap menyambung hidup ia juga bekerja sampingan di pasar Koppe
Tim batarapos.com/Yusri/Agustang