8 September 2024, 9:18 am

Lapor Jenderal, Oknum Brimob di Morowali Diduga Tabok Ketua OCI Saat Pertanyakan Hak Karyawan


Morowali, batarapos.com – Ketua Group Operator Crane Indonesia (OCI) Morowali Usman Sangga diduga ditabok dua oknum Brimob saat pertanyakan hak karyawan kepada manajemen PT. Inovasi Maju Jaya (IMJ) yang beroperasi di area PT. IMIP Morowali, Sulawesi Tengah.

Insiden itu terjadi menurut Usman saat dirinya dijemput oleh Jubir perusahaan didampingi satu anggota Brimob di lokasi kerjanya untuk dibawa ke kantor PT. IMJ, Selas 4 Juli 2023, sekitar pukul. 16.30 WITA, saat di ruangan yang disaksikan oleh karyawan lain, ia mengaku diintrogasi oleh dua oknum anggota Brimob terkait aksi yang ia dan rekannya lakukan soal tuntutan karyawan saat hari Raya Idul Adha.

“ Saya dijemput di lokasi kerja oleh Jubir dan anggota Brimob, dengan alasan saya menyampaikan keluhan di kantor berbicara bipartib dan tertib masalah aturan tersebut untuk di luruskan tapi pas saya tiba disana saya diintrogasi oleh dua Brimob inisial Briptu K dan P yang pangkatnya saya tidak tahu, saya pun kaget karena saya menegaskan aturan tenaga kerja tapi tiba-tiba saya diintimidasi oleh aparat ditabok di kepala ditampar dan diancam gunakan senjata oleh oknum brimob tersebut yang katanya ditugaskan disana untuk keamanan,” Ungkap Usman.

Dia juga sebelumnya memprotes pihak PT. IMJ mempekerjakan karyawan tanpa memenuhi standar safety, hingga membuat statement untuk melakukan demo atau mogok kerja di jajaran IMJ agar aturan tersebut diperhartikan mulai dari aturan ID CARD, SIMPER, APD dan BPJS yang diuruskan namun pihak PT. IMJ sudah menyuruh operator untuk mengoperasikan unit.

“ Padahal itu sangat dilarang oleh safety namun di PT. IMJ tetap menyuruh kami operator mengoperasikan unitnya ketika baru lulus tanpa memfasilatasi masalah tersebut, kejadian insiden alat di kontraktor tersebut selama saya bekerja di lingkup IMIP sering kali terjadi bahkan pernah mengorbankan nyawa karyawan TKA,” Ujar Usman.

Lebih lanjut mantan Aktivis Morowali ini menjelaskan bahwa dia dan rekannya hanya memprotes aturan-aturan PT IMJ yang banyak merugikan karyawan salah satunya soal pemberlakuan aturan hari Raya Idul Adha yang hanya diberi waktu untuk shalat Idul Adha selanjutnya bekerja kembali.

“ Hari Raya Idul Adha pihak IMJ sempat menyuruh kami untuk tetap bekerja seperti hari biasa walaupun waktu shalat, namun hal itu sempat kami bantah dan meminta perubahan.akan tetapi perubahan itu hanya bersifat waktu untuk sholat saja habis sholat tetap masuk kerja seperti biasa dan waktu jam kerja dan hari kerja dibayarkan seperti hari biasa bukan SPL, bahkan aturan management mereka yang kami anggap sudah merugikan banyak karyawan tentang potongan-potongan itu juga saya sampaikan di depan mereka kemarin,” Jelasnya.

Meski kedua oknum tersebut telah meminta maaf pasca kejadian hingga kedua pihak membuat surat pernyataan, namun Usman Sangga rencananya akan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya itu kepada Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo demi keadilan.

Terpisah Briptu K dikonfirmasi batarapos.com menolak memberikan keterangan resmi dengan alasan masih ada yang lebih berwenang untuk memberikan keterangan, kendati demikian Briptu K membenarkan kejadian tersebut namun menurutnya hal itu dilakukan hanya bersifat pembinaan terhadap Usman Sangga, ia berdalih Usman bernada tinggi saat berhadapan dengan manajemen PT. IMJ.

Briptu K juga mengaku hanya menjaga keamanan di area perusahaan tersebut, ditanya apakah dirinya dan rekannya hanya mobile atau ngepos saat menjalankan tugasnya di PT. IMJ ia mengaku hanya mobile dan tidak memiliki pos penjagaan, sementara rekannya inisial P yang coba dikonfirmasi tidak menjawab panggilan telpon awak media.

“ Saya tidak bisa memberikan keterangan karena masih ada yang lebih berhak pak, nanti saya sampaikan, kalau kejadian itu bukan ditampar tapi hanya semacam pembinaan saja, karena yang bersangkutan ini nadanya terlalu tinggi saat berbicara dengan pihak perusahaan, tapi masalah itu sudah selesai, tadi malam kami sudah selesaikan, dan yang bersangkutan juga meminta maaf,” Ucap Briptu K saat dikonfirmasi via handpone.

Tim batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan