Oknum Cleaning Service Sebut Samsat Lambat Memberi Gaji, Mantan Isteri : Dia Pemakai Narkoba

Gowa, batarapos.com – Mantan pasangan suami isteri yang diketahui bernama M. Ramli (45) alias Renol dan Aisyah Alhabsyi (40) mendapat sorotan. Pasalnya setelah pasutri ini berpisah ranjang, hingga kabarnya sepakat bercerai. Bahkan kini masing-masing mengaku telah memiliki pasangan baru.

Hal ini membuat bingung salah satu warga yang meminta pertanggung jawaban dengan mereka, diantara sejumlah warga masyarakat setempat lainnya yang merupakan tetangganya sendiri.

Mereka punya sangkutan dengan saya yang belum terselesaikan, terutama Renol (M.Ramli) selaku suami. Pada waktu pasangan ini masih akur dalam berumah tangga tidak ada masalah yang timbul, urusannya dengan saya berjalan lancar”, ungkap inisial (R) warga Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar yang juga salah satu tetangga kedua pasangan ini.

Namun terhitung pada Tahun 2022 ini kata (R), M.Ramli telah mulai berulah dengan ingkar janji. Seperti kartu ATM, KTP, maupun buku tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) dari Bank Sulselbar sebagai jaminan yang diberikan atau telah diserahkan kepadanya selama ini sejak pada tahun 2019. Namun seperti kartu ATM sudah tidak dapat lagi menarik uang seperti yang biasa dilakukannya sebagai pengembalian uang titipan sementara yang telah dia dipakai.

Padahal barang jaminan tersebut yang diserahkan adalah juga berdasarkan keinginan atau permohonannya sendiri saat menjadi pasangan suami isteri, bahkan hal ini terjadi untuk pertama kalinya ketika akan meminta pertolongan kepada (R) selaku tetangganya ketika meminta diberikan kepercayaan bersama isterinya dengan permintaan diberikan titipan uang sebanyak beberapa kali, yang hingga mencapai jumlah total rupiah yang cukup banyak untuk dipakai sementara waktu guna memenuhi kebutuhan mendesak rumah tangga mereka.

Dia (Aisyah Alhabsyi) mendatangi saya dirumah, menyampaikan permohonan untuk pertama kalinya pada waktu itu Tahun 2019, agar dapat dibantu diberikan sejumlah uang atas perintah keinginan suaminya, dengan memberikan jaminan seperti kartu ATM, KTP, buku tabungan. Yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan pengembalian dana, jadi saya mengatakan padanya untuk memanggil suaminya (M.Ramli) agar dapat berbicara secara langsung dengan saya”, cetusnya.

Sejak saat itu setelah semua hadir cerita (R) terjadilah kesepakan antara kedua belah pihak. Dimana dapat dipastikan bahwa selama ini tidak memberatkan sedikitpun sama sekali salah satu pihak. Bahkan atas kerjasama kesepakatan ini bahkan berlanjut hingga memasuki pada bulan Mei Tahun 2022. Dan hingga saat ini tidak lagi terselesaikan dengan baik atas kesepakatan kerjasama saling membantu seperti pada waktu-waktu sebelumnya.

ATM miliknya yang saya pegang telah diganti dengan ATM baru, sehingga ATM yang lama sudah eror tidak dapat menarik lagi uang gaji renol (M.Ramli) yang masuk kedalam rekening tabungannya dari tempatnya bekerja di kantor Samsat Gowa untuk melakukan pengembalian dana yang telah dipakai”, terang inisial (R) yang juga bekerja hanya sebagai tukang batu biasa dengan gaji pendapatan pas-pasan tergantung dari panggilan order pekerjaan yang terkadang antara ada dan tiada.

M.Ramli telah diberitahu bahwa kartu ATM miliknya tiba-tiba bermasalah tidak seperti biasanya lanjut (R). Dia menjawab baik melalui pesan WA atau telepon maupun pertemuan secara langsung mengatakan bahwa penggajian di Kantor Bersama Samsat Gowa belum masuk atau dibayarkan karena telah terjadi keterlambatan bahkan hingga beberapa bulan.

Dia (M.Ramli) mengirim pesan WA memberitahu bahwa penggajian di tempat kerjanya kantor Samsat Gowa mengalami keterlambatan. Dimana hal ini saya pertanyakan pada setiap bulan hingga telah memasuki beberapa bulan kemudian dia chat WA kepada saya “Belum adapi orang gajian ini sedangkan pegawae SJ blm ada yang gajian” “pegawae SJ juga maumi tiga bln blm gajian” “, jelasnya.

Karena merasa curiga, inisial (R) kemudian mencari tahu kebenaran tentang semua informasi yang telah diberikan dari M.Ramli untuknya, dengan cara mendatangi kantor bersama Samsat Gowa tempatnya bekerja. Dari tempat ini dapat dipastikan yang bersangkutan benar sebagai pegawai honorer dengan jabatan Cleaning Service.

Saya datang kesana ke kantor Samsat Gowa untuk mengcros cek, ternyata tidak benar informasi tentang keterlambatan penggajian itu yang diberikan selama ini, bahkan dia (M.Ramli) baru mengakui bahwa kartu ATM yang diberikan kepada saya selama ini ternyata telah digandakan dan saat itu saya juga baru tahu bahwa dia telah bercerai dan menikah lagi dengan perempuan lain”, tambahnya.

M.Ramli yang ditemui batarapos.com di kantor bersama Samsat Gowa saat pertemuan dengan (R) mengakui dugaan perbuatan tindak pidana pembuatan laporan palsu menyangkut adanya laporan kehilangan yang di buat di Kantor Polsek Rappocini guna menggandakan kartu ATM miliknya yang telah digadaikan.

Di kantor Polsek Rappocini dibuat itu surat kehilangan karena wilayahnya, dan yang mengurus itu adalah isteri baruku, ATM yang baru juga diambil sama dia, tetapi janganmi dirembet dia sayaji yang mengurus, nanti saya minta ATM baru itu sama dia (beberapa hari kemudian) lalu saya berikan kepadamu (Insial R) tetapi saya bicara dulu sama dia, dan dia harus mau. Tidak boleh tidak, kalau tidak mau saya ceraikan”, janji M.Ramli kepada (R).

Sementara ditempat terpisah mantan isteri M.Ramli, Aisyah Alhabsyi juga telah berhasil dikonfirmasi mengatakan bahwa M.Ramli alias Renol kata Aisyah Al Hapsi bekerja pada dua tempat secara bersamaan yakni sebagai pegawai kebersihan di Kantor Kecamatan Panakukang, dan di Kantor Bersama Samsat Gowa. Dan penerimaan gaji melalui rekening Bank Sulselbar. Kamis, (1/9/2022).

Jadi pendapatan gajinya doubel jumlahnya sekitar lima jutaan lebih dan setiap akan ditarik melalui ATM saya bersama-sama isteri (R), Renol sendiri bekerja dikantor Samsat Gowa pada tahun dua ribu delapan belas“, paparnya.

Aisyah Alhabsyi juga mengakui bahwa apa yang diceritakan (R) tentang kesepakatan dengan jaminan agar bisa mendapatkan uang adalah benar. Bahkan pengakuannya karena saking senangnya karena menguntungkan M.Ramli terkadang mengambil uang dirumah (R) tanpa sepengetahuannya.

Saya tidak tahu uang itu dipergunakan untuk membeli apa ?, yang jelasnya dia ini (M.Ramli) adalah pemakai narkoba, pada waktu masih bersama mantan suami saya renol (M.Ramli) dia sering memakai (pada waktu siang maupun malam) narkoba dirumah seperti sabu-sabu yang kristal bening itu, dia hisap secara terang- terangan baik sendiri maupun bersama teman-temannya, saya sudah menyerah untuk melarang dan menegurnya,” tutur Aisyah Alhabsyi mantan isteri M.Ramli alias Renol yang baru berpisah beberapa bulan yang lalu.

Selain itu dia juga mengungkap bahwa selama bersama M.Ramli dirinya kerap mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan tanda-tandanya masih membekas.

Bekas penganiayaannya (M.Ramli) masih membekas (sambil memperlihatkan bekas luka gigitan), selain itu seluruh tulang saya ini masih terasa sakit”, ujarnya.

Tim batarapos.com/Zul

BERITA TERKINI

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan