
Liputan : Tim batarapos.com/Yusri
Editor : Ida Lestari
Bone, Batarapos.com – Dugaan perampokan disertai kekerasan yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Membuat warga masyarakat luas menjadi geger.
Hal tersebut seketika santer dibicarakan setelah sebuah gambar foto sadis telah beredar luas melalui media sosial menceritakan sebuah peristiwa berdarah, dimana menunjukkan seorang wanita telah terkapar bersimbah penuh darah yang mengucur keluar dari sejumlah luka-luka menganga dari tubuhnya, Serta sebahagian tubuh lainnya juga terlihat sudah terpotong secara terpisah berada terletak disampingnya.
Menurut laporan peristiwa sadis tersebut diketahui terjadi pada Jumat sekitar pukul 07.45 Wita tepat didepan sebuah SPBU membuat korban yang diketahui bernama Hj.Dahlia (63) dinyatakan tewas seketika di rumah kediamannya yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Adapun pelaku hingga saat ini adalah Orang Tak di Kenal (OTK) dan masih misterius, sejumlah saksi bahkan telah diperiksa oleh aparat keamanan dari TNI/Polri yang mengamankan lokasi dan masih pada tahap penyelidikan.
Kendati demikian salah satu saksi kunci telah angkat bicara seperti salah satu anak korban sendiri bernama Edar yang turut berada dilokasi tepat pada detik-detik peristiwa pembunuhan ibunya secara sangat sadis tersebut terjadi.
Dari pengakuannya dalam memberi keterangan secara terbuka, saat diintrogasi aparat keamanan maupun warga mengatakan bahwa ibunya Hj.Dahlia saat itu ketika peristiwa terjadi sedang berjualan dikiosnya seorang diri.
Terduga pelaku pembunuhan diketahui datang lalu memarkir kendaraan sepeda motornya diduga bermerek Suzuki Smash warna hitam dan terlihat memarkir tepat didepan kios, selanjutnya kemudian masuk ke dalam rumah dan ditemukan saksi dengan sangat mencurigakan.
Saksi Edar dalam keadaan sangat panik melihat ada orang asing sudah berada didalam rumah kediaman orang tuanya namun masih mampu mendeteksi ciri-cirinya yang berkulit agak hitam bertubuh sebesar tubuhnya yang agak gemuk seperti dirinya namun terlihat agak tinggi dan sedang menggengam senjata tajam jenis parang.
Edar melihat sosok serta gelagak terduga pelaku yang sudah tidak sewajarnya telah berdiri dihadapannya saat ditemuinya didalam rumah tempat kediaman ibunya yang menjadi TKP pembunuhan.
Didalam rumah tersebut, Edar disapa secara beringas oleh terduga pelaku dengan berbahasa bugis “Loko Maga Iko” (Kamu Mau Apa), dari pengakuannya, kondisinya kaget dan tidak sempat berbicara apa-apa dengan situasi saat itu, terduga pelaku bahkan disebutnya langsung melakukan serangan menggunakan senjata tajam dan meloncati dirinya namun untung saja lanjut Edar melalui rekaman video yang beredar bahwa terduga pelaku sempat terhalang oleh dos yang berada dibawahnya tepat didepannya lalu terjatuh sehingga dirinya berkesempatan kabur keluar rumah dan meminta tolong kewarga lainnya yang merupakan tetangganya.
Posisi pelaku sempat dilihatnya sudah berada ditepi jalan dan kemudian berusaha menyalakan kendaraan motornya yang sudah sejak tadi telah terparkir, lalu secepatnya kabur.
” Saya melihatnya menstater kendaraannya disana”, Jumat, 10/11/2023.
Saksi Edar kemudian kembali memasuki rumah kediaman ibunya untuk mencari keberadaan Hj Dahlia, namun sayang korban ditemukannya sudah dalam keadaan kondisi naas seperti yang telah terlihat dari gambar foto maupun video yang telah beredar.