29 Maret 2024, 10:12 pm

Pelaku Bunuh Saudara dan Dua Orang Tuanya, Peristiwa Berdarah di Bantaeng Gegerkan Warga Sulsel

Bantaeng, batarapos.com – Keluarga pasangan suami istri Dg. Baddu Simbung bin Tunrung (77), dan Dg.Sadia binti Bonro (69) beserta anaknya Siti Saleha (39), diketahui meregang nyawa dengan masing-masing sejumlah luka berat ditubuhnya, usai dianiaya hingga tewas pakai pisau dapur oleh pelaku, sekitar pukul 10.30 wita. Selasa (26/10/2021).

Peristiwa ini terjadi dirumah kediaman para korban di Kelurahan Ereng-ereng Selatan, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Warga sekitarpun menjadi geger. Seiring tepat insiden ini terjadi, sejumlah video beredar melalui medsos dimana direkam langsung oleh sejumlah warga yang menyaksikan detik-detik peristiwa tersebut dan kemudian dibagikan sebanyak ribuan kali hingga menggegerkan masyarakat luas.

Dari kejadian ini tergambar dalam kiriman video dipertontonkan kondisi para korban yang terlihat sangatlah memprihatinkan, dengan tubuh bersimbah darah akibat luka yang sangat parah, saat semuanya sedang dievakuasi menggunakan kendaraan mobil pick up jenis suzuki carry berwarna biru DD 8904 IJ oleh warga sekitar, menuju rumah sakit terdekat guna mendapat pertolongan.

Dari korban Dg. Baddu Simbung sekilas terlihat masih bernafas hingga tiba dirumah sakit bahkan sempat masih banyak menggerakkan tubuhnya dan diberi pertolongan pertama dari para medis, namun korban mengalami luka sangat parah pada bagian perut dan beberapa luka menganga lain ditubuhnya serta banyak mengeluarkan darah segar, hingga akhirnya beberapa saat kemudian meregang nyawa.

Sementara istrinya korban Dg.Sadia sejak berada diatas kendaraan dalam perjalanan menuju rumah sakit juga kondisinya telah sekarat bahkan tidak banyak bergerak lagi, terlihat tubuhnya sudah sangat lemah, dengan luka parah beberapa bagian tubuh lainnya dan banyak mengeluarkan darah segar, sampai nyawanya tidak dapat lagi tertolong.

Demikian pula dengan kondisi anak mereka yang turut menjadi korban bersamanya, yakni perempuan Siti Saleha, dimana diperkirakan bahkan telah tewas sejak awal ditempat kejadian perkara dengan luka sangat serius yakni pada bahagian leher juga sebelumnya dengan kondisi mengalami pendarahan hebat.

Ketiga para korban penganiayaan hingga tewas tersebut seluruhnya kini telah dikebumikan pada hari kejadian itu juga, dimana lokasi pemakaman tidak jauh dari TKP peristiwa berdarah terjadi.

Sebelumnya seorang anak perempuan lainnya bernama Husnul Amalia binti Baddu (22) masih anak dari korban yang telah tewas, diketahui berhasil selamat dari penganiayaan maut oleh pelaku saat kejadian, sempat bercerita secara sekilas mengunakan bahasa daerah setempat, saat perjalanan mengantar ketiga korban menuju rumah sakit.

Saya yang ditikam pertama, ini saya yang dikena (menunjukkan luka yang dialaminya), kemudian datang ini (menujuk korban Solihah yang telah tewas disampingnya), sehingga (pisau) mengenai pinggir lehernya. Usai membunuh (kemudian pelaku), lalu masuk ke kamar dan menguncikan diri dari dalam”, ungkapnya menangis tersedu-sedu dengan berbahasa kental daerah sambil melihat kondisi para korban disampingnya.

Disisi lain sebuah video lainnya juga kemudian menggambarkan detik-detik penangkapan maupun evakuasi pengamanan aparat terhadap pelaku dari kerumunan massa setelah menganiaya dengan senjata tajam dengan tidak hanya melukai, melainkan hingga mengakibatkan tiga korbannya tewas seketika, membuat polisi cukup kesulitan melakukan pengamanan sampai melepaskan tembakan senjata api keudara.

Pelaku diketahui merupakan anak dari korban sendiri berinisial A (30), sejauh informasi dari sejumlah warga sekitar pelaku dikenal mengalami gangguan jiwa sejak pulang merantau dari Malaysia.

Kapolres Bantaeng AKBP Rachmat Sumekar yang berhasil dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi diwilayah jajarannya di Kabupaten Bantaeng yang menggegerkan.

Jadi korbannya empat, tiga meninggal dunia, satu luka,” ucap AKBP Rachmat Sumekar.

Menurut Kapolres Bantaeng, terduga pelaku tiba-tiba saja menyerang keluarganya. Hingga kini terduga pelaku telah diamankan ke Polres Bantaeng untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pakai pisau dia membunuh bapak sama ibunya”, jelas Rachmat Sumekar kepada media. (Zul)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan