Luwu Timur, batarapos.com – Proyek Irigasi di Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Luwu Timur diprotes pihak SMP 5 Angkona hingga berujung pembongkaran.
Protes tersebut lantaran bangunan irigasi yang sangat tinggi nyaris setinggi pagar sekolah sehingga menutup gerbang sekolah.
Saat dikonfirmasi, (Basri) kepala tukang, mengaku jika ia dan rekannya bekerja tidak pernah melihat gambar, hanya disebutkan volume bangunan sehingga hasil kerjanya diprotes.
“Kita hanya mengacu dengan bangunan pertama, kalau gambarnya ini memang kami tidak pernah dikasi lihat, karena kita ikuti bangunan pertama sehingga hampir setinggi pagar sekolah itu pasangan depan gerbang” ungkap Basri.
Selain itu, papan proyek pekerjaan ini juga tidak jelas keberadaannya, menurut keterangan Subkon material (Muhammad), papan proyek dipasang dipertengahan bangunan yang berjarak sekitar 600an meter dari STA 0.
Alasannya, papan proyek tersebut dipasang jauh karena sering dirusak orang tidak dikenal.
“Jauh dari sini papan proyeknya, disengaja kasi jauh karena kalau disini na rusak orang” terangnya.
Anehnya, papan proyek yang dimaksud saat dicek dilokasi yang yang ditunjuk, tidak ditemukan adanya papan proyek.
Sejak sore tadi, rekanan proyek tersebut hendak dikonfirmasi melalui via handpone namun tidak merespon, sementara informasi yang dihimpun, proyek tersebut dikelolah oleh PT Datu’ Putra bersumber dari APBN. (Red/Sbn).