Bone, Batarapos.com – Pembangunan rabat beton, jembatan dan perkerasan jalan (sirtu) di Dusun Pakkita, Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone Sulawesi – Selatan
Bersumber Dana APBN (Rupiah Murni) padat karya tunai tahun 2019.
dengan Nomor Kontrak: 02.03/PKS/P/PPPW.II.SS/PKP/20/2019, senilai Rp.600.000.000., (Tersebar) yang dikelolah oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) diduga asal jadi.
Informasi warga, Proyek yang baru beberapa hari beroperasi tersebut mulai menampakkan pekerjaan yang sangat buruk serta tidak sesuai harapan masyarakat, Dimana proyek tersebut sudah banyak yang mengalami keretakan.
Semenjak pembangunan rabat beton tersebut sempat di komplain oleh warga lantaran yang di isi material (sertu) hanya bagian tengah jalan saja, sementara sisi kiri dan kanan mengandalkan timbunan lama.
“Ada warga yang sudah tegur itu hari, diabilang, bagus kalau dikasi tebal sirtunya, Namun pak Sekdes (yusuf) selaku pengelola anggaran mengatakan kasi begitu saja (pakkuni ro)” Kata Warga.
Pasca dikunjungi batarapos.com, pengelolah proyek tersebut benahi timbunan yang hanya bagian itu.
“Seandainya tidak adaki, tidak na kasi pi pasir, Hanya tengah saja yang di isi sertu, tapi adaki, nakasimi pasir” terang warga.
Dikonfirmasi melalui selulernya, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (Sultan), mengatakan terkait dengan papan transparansinya belum dipasang karena masih ada pembangunan jembatan di (lappacenrana red) belum ada kejelasan kapan dikerjakan.
“Dua, tiga hari baru kita pasang, dan ini belum rampung kita kerjakan dan terkait dengan pekerjaan yang mengalami keretakan, itu sudah kita perbaiki, untuk lebih jelasnya, kita bicara sama kepala tukangnya” Ucap Sultan.
Untuk memastikan informasi kebenaran tersebut, crew batarapos.com mengunjungi objek yang dimaksud oleh Sekdes, namun informasi tersebut tidak benar, pasalnya tidak ada perbaikan yang dilakukan, tidak hanya itu, papan proyek baru dipasang setelah pekerjaan dinyatakan rampung. (Yusri)
