Bone, batarapos.com – Pihak Dinas PU Kabupaten Bone, berjanji dalam waktu dekat akan melakukan croscek untuk meninjau kembali lokasi pembangunan proyek di Dusun Satu Mangilu, Desa Samaenre, Kecamatan Tellu Limpoe, atas laporan sejumlah warga.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bone, Askar kepada batarapos.com, jumat (28/2/2020).
“Kita akan segera melakukan croscek terlebih dahulu dilokasi,” jawab Askar singkat.
Proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Tahun 2019, oleh Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas PU tersebut, hingga saat ini terpantau hasilnya buruk rupa diduga tidak sesuai bestek dan telah di PHO dengan anggaran hampir mencapai 1 Milyar rupiah.
Berdasarkan data papan proyek, Pekerjaan peningkatan jalan paket 04, lokasi ruas jalan arokke – tompong = 1 paket Bulu tanah / Samaenre Kecamatan Lappariaja – Tellu Limpoe, Kabupaten Bone dengan anggaran Rp. 974. 976.000.00., yang dikerjakan oleh CV. Pelita Sukses Mandiri.
Dari pantauan media batarapos.com dilokasi hasil pekerjaan CV. Pelita Sukses Mandiri, yang merupakan pembukaan jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bone dan Kabupaten Barru, sepanjang kurang lebih 1,2 KM.
Laporan warga diantaranya merupakan hasil pantauan pandangan mata langsung selama pekerjaan CV. Pelita Sukses Mandiri berlangsung.
Menurut informasi warga tersebut berdasarkan Rencana Anggaran Belanja (RAB), pekerjaan ini lebar jalan sembilan meter, sementara panjang seribu dua ratus meter (1,2 Km).
“Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Bidang (Kabid), H.Ibang (saat bertanya), (dalam pelaksaana CV. Pelita Sukses Mandiri) tidak ada yang sempurna sampai dibawah, lebarnya (jalan) hanya sekitar tujuh meter (bahkan) ada yang enam meter bahkan ada (yang) bawahnya, itu saja papan proyeknya dibuka baru pergi”, tutur warga yang merupakan stake houlder pemerintah setempat.
Selain itu kerja CV. Pelita Sukses Mandiri di lapangan dalam membuka akses jalan Provinsi Kabupaten Bone – Kabupaten Barru kata dia, dengan cara melakukan pengerukan tanah dari sisi dan kanan menggunakan sebuah alat berat jenis Eskapator, lalu menghamburnya begitu saja.
“Mereka tidak membersihkan kotoran seperti kayu (timbunan) atau meratakan jalan dengan baik (asal jadi)”, tandasnya.
Selain itu, CV. Pelita Sukses Mandiri tersebut juga menimbun bangunan Plat Ducker milik Pemerintah Desa Samaenre, sehingga tidak bisa berfungsi lagi. Akibatnya saat musim hujan kemarin air meluap kebadan jalan hingga mengakibatkan longsor.
“Plat Ducker berjumlah dua unit, semuanya sengaja ditimbun (CV. Pelita Sukses Mandiri), dan material tanah (akibat longsong yang ditimbulkan) menimpa tiga petak sawah milik warga masyarakat serta tidak bisa digarap sebab bahan meterial tersebut merupakan batu besar bercampur tanah”, jelas warga.
Kata dia lagi, hal ini sudah disampaikan kepada CV. Pelita Sukses Mandiri melalui Herawan (pengawas).
“Bulan depan (bulan Februari), itu saya mau datang pak, karena belum PHO. Dia bilang begitu, tetapi sebelum tahun baru dia sudah tinggalkan ini (proyek), Sekitar satu minggu yang lalu saya telepon lagi istrinya yang angkat dia marah – marah sama saya. Istrinya bilang “sudah tidak ada pekerjaan disitu, sudah selesai semua”, tambahnya.
Berdasarkan data LPSE secara online yang dipantau batarapos.com Proyek ini memiliki Kode nomor 1336566. Nama Tender Peningkatan ruas jalan Arokke – Tompong (Bulu Tanah/Samaenre), Kode RUP 21628662 suber dana APBD Tahun 2019, nilai pagu paket Rp.1000.000.000,00, peserta tender 33 peserta (sistem gugur), pemenang CV.Pelita Sukses Mandiri alamat BTN Harfana Blok B2 (Kab) Bone (Prov) Sulawesi Selatan, Harga penawaran Rp.975.668.000,00. Hasil Negosiasi Rp.974.976.000,00. (Zul/Yusri).