Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Proyek proteksi paket pengaspalan di Dusun Sumbernyiur, desa Lampenai, kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur, ambruk.
Proyek yang baru berusia tiga bulan ini ambruk akibat digerus air hujan, bahkan aspal yang belum lama dikerjakan pun terancam ambles.
Konsultan pengawas mengatakan bahwa proyek ini dikerjakan oleh CV Hardi Utama dibawah naungan PT Star Mitra Sulawesi (SMS) pada bulan November dan Desember 2024 lalu dengan nilai kontrak Rp. 529.481.325,46 melalui APBD.
Saat ini proyek tersebut juga sedang dalam proses uji lab oleh BPK RI, lantaran saat pemeriksaan terdapat temuan BPK pada paket proyek aspal.
Warga setempat juga mengungkapkan bahwa saat proyek ini dikerjakan sudah ditegur langsung oleh warga akibat pasangan batu proteksi tidak sesuai dengan spesifikasi.
” Sudah ditegur saat pemasangan tapi mereka tetap kerjakan, dimana-mana namanya proteksi lebih tebal pasangan bawa dibanding atas, ini proyek ketebalannya sama atas dan bawah, campuran semennya juga asal campur saja, sekarang air hujan SJ gerus sedikit sudah tumbang,” Ungkap warga.
Warga meminta Dinas terkait dan rekanan bertanggungjawab dan segera membenahi sebelum terjadi kerusakan parah pada aspal.
