Tomoni, batarapos.com – Satpol PP dan Tim PRC (Patroli Reaksi Cepat) Luwu Timur razia penginapan dan rumah kost di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (2/10/19), pukul. 11.00 wita.
Gabungan Satpol PP Luwu Timur dan Tim PRC sejumlah 40 orang itu, menggunakan kendaraan roda dua yang merupakan operasi perdana menggunakan motor.
Razia itu dipimpin langsung Kasatpol PP dan Damkar (Indra Fawzy, S.IP, M,Si) didampingi Kabid Tibumtranmas (Safruddin,S.Hut), Kabid Penegakan Perda (Baharuddin,S.Pd.M.Si).
Kasatpol PP Dan Damkar Indra Fawzy, SIP, M.Si mengatakan bahwa tujuan dari Operasi ini adalah untuk menjamin terselenggaranya situasi ketentraman dan ketertiban masyarakat dan ketaatan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur, khususnya Perda Ketentraman dan Ketertiban Umum.
“Selain pelanggar Perda yang terjaring, Satpol PP juga meminta keterangan dari pemilik rumah kost dan penginapan terkait, serta menyampaikan untuk lebih selektif dalam menerima tamu, Kepada Pemilik diminta untuk menandatangani Surat Pernyataan” Kata Idra Fawzy.
Dalam operasi itu Satpol PP menjaring 9 orang atau 4 pasangan bukan suami siteri dalam kamar, sementara 1 orang pria berhasil kabur saat dirazia dan meninggalkan pasangan wanitanya.
Sembilan orang yang terjaring langsung dibawa ke Posko UTD Kecamatan Tomoni untuk dilakukan pendataan, yang masing-masing berinisial PP (Pria) asal Desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana, ET (wanita) asal Desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana, YT (Wanita) asal Desa Pattengko Kecamatan Tomoni Timur, KB (Pria) asal Desa Beringinjaya Kecamatan Tomoni, KR (Pria) asal Desa Pertasi Kencana, Kecamatan Kalaena,
AA (Wanita) asal Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, SP asal Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, AN (Wanita) asal Kecamatan Bone-Bone, Luwu Utara,dan AR (Pria) asal Desa Bayondo Kecamatan Tomoni. (Mus).
