Towuti, batarapos.com – Thala Malaka, kepala desa Tole, kecamatan Towuti berharap banyak kepada kelompok tani wanitanya untuk bercocok tanam berupa sayur mayur dengan memanfaatkan pekarangan yang ada. Senin (16/12/19).
Diketahui desa Tole yang berpenduduk lebih dari seribu jiwa, dengan jumlah tersebut sebanyak 95 persen bekerja sebagai petani.
Namun mirisnya, dari sekian banyak petani yang ada di desa tersebut, justru kebanyakan warga desa memilih untuk membeli sayur-sayuran dari luar daerah.
Dari situlah muncul ide dari sang kepala desa untuk menghidupkan kelompok tani wanita yang ada di desanya tersebut.
Kelompok tani wanita yang bekerja bersama PKK desa Tole, yang dibentuk diharapkan agar mulai tahun depan bisa menghasilkan sayur-sayuran sebagai bahan konsumsi warga desa supaya tidak bergantung pada hasil panen dari petani dari daerah lain.
Selain kelompok tani wanita yang ada di desa tersebut, sekitar 30 lebih kelompok tani lain yang juga diharapkan bisa bekerja secara maksimal.
Untuk kelompok tani sawah saja hanya ada 2 kelompok yang menggarap sawah seluas 3000 hektar, yang mana dari jumlah tersebut baru sekitar 500 hektar yang difungsikan.
Disektor wisata, Thala mempunyai strategi dalam membuat desanya sebagai desa wisata pertanian, dengan memanfaatkan danau Mahalona yang eksotis.
“Kami pemerintah desa sudah membahas bersama BKSD dan pemerhati lingkungan dan telah mewacanakan untuk menjadikan desa Tole, sebagai desa Wisata Pertanian,” Ucap Thala.(AR)
