28 Maret 2025, 10:54 am

Seorang Anak di Bone Tega Sajikan Makanan Buka Puasa Campur Racun untuk Orang Tuanya

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Setelah kabur pada kamis sore 20 februari 2025 korban dugaan pencabulan berinisial N (17) warga Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akhirnya kembali ke rumahnya, pada jumat malam 28 februari 2025 sekitar pukul 00:30 wita.

Bapak korban Jek (sapaannya) menuturkan anak sulungnya itu diantar sebuah mobil jenis Avanza hitam tepat di depan rumahnya, lalu ditinggalkan begitu saja.

Namun bukan ketenangan didapatkan keluarga sederhana ini, malapetaka kembali menimpa dan nyaris saja melenyapkan nyawa orang tuanya sendiri ditengah kasus dugaan pencabulan yang tengah bergulir di Mapolres Bone.

Tepat hari sabtu sore tanggal 01 maret 2025 sekitar pukul 18:30 WITA, saat buka puasa pertama di bulan suci ramadhan, Suasana tenang sontak berubah, setelah hidangan berupa es buah disajikan korban N kepada orangnya diduga kuat terkontaminasi racun hama jenis Sidamethrin yang sengaja disimpan korban untuk menghabisi nyawa orang tuanya.

” Saat mau buka puasa, saya sudah mencium aroma racun dan sempat saya cari sumbernya. Setelah saya mau mencicipi saya cium lagi ini es buah ternyata bau racun,” Kata Jek kepada batarapos.com Sabtu 01 maret 2025.

Jek yang saat itu panik dan emosi langsung mengintrogasi anaknya, dan sempat menyangkal dengan beralibi es buah tersebut kelebihan air santan, Jek yang masih penasaran kembali mengecek sisa Es buah yang tersimpan dibaskom dan membedakannya.

” Ini yang dibaskom dan yang disajikan untuk saya beda aromanya,” Lanjutnya.

Jek pun kembali mencari sisa racun yang sering ia gunakan menyemprot hama dan mendapati racun jenis Sidametrhin dalam kemasan kaleng tersisa separuh.

” Makanya saya langsung tebak, ini racun yang dia pakai, dan anak saya yang kedua sempat melihat kakaknya mengambil racun tersebut,” Terang ayah korban dugaan pencabulan berinisial N.

Tidak butuh lama, personel Polsek Bengo, Polres Bone dipimpin Kanit Res bersama Babinsa dan Pemerintah Desa langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Sang anak yang masukan racun ke dalam makanan orang tuanya langsung dibawa ke Mapolres Bone untuk diintrogasi.

” Kami hanya memfasilitasi karena yang bersangkutan anak dibawah umur,” Ujar Kanit Reskrim Polsek Bengo.

Sebelumnya diberitakan LP Korban Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur di Bengo Molor, Polisi Alami Kendala.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan