Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Kabupaten Morowali Utara krisis air bersih. Air PDAM tidak mengalir sejak bulan februari sampai saat ini. Hal itu diakibatkan jaringan pipa patah dibeberapa titik di wilayah Desa Ganda-ganda Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara.
Pihak kementerian PUPR bersama Balai wilayah Sungai Sulawesi III Palu sudah turun meninjau kondisi tersebut. Saat itu mereka berjanji akan segera membenahi, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan.
Sementara Pemda Morut juga tidak berdaya dengan kondisi itu, dikarenakan jaringan pipa tersebut merupakan gawean kementerian.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Ketua DPRD Morowali Utara, Hj. Warda Dg Mamala akhirnya mengambil sikap. la pun menyempatkan waktunya ke lokasi untuk melihat langsung pipa jaringan yang patah, Kamis (11/07/2024).
” Ini sudah tidak bisa didiamkan, kasihan masyarakat sudah terlalu lama tidak menggunakan air bersih,” ungkapnya.
Menurutnya, air ini adalah kebutuhan pokok kita semua, tidak bisa lagi didiamkan, makanya biar DPRD yang ambil alih persolan ini. Di lokasi itu ia juga meminta ke petugas air bersih untuk menghitung berapa jarak pipa yang akan diganti.
” Hitungkan saya berapa panjang pipa yang seharusnya diganti, kalau satu kilo, hitungkan saya berapa batang pipa dibutuhkan,” tandasnya.
” Biar kita sikapi dulu sembari menunggu dari kementerian, nanti kita undang semua perusahaan yang beroperasi dilokasi ini, jangan hanya mereka taunya menambang tapi tidak berkontribusi, sementara air ini adalah kebutuhan orang banyak,” tambahnya.