Liputan : Yusri
Gowa, batarapos.com – Bantuan Kementerian Pertanian RI yang digelontorkan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diduga kuat dikorupsi oknum tidak bertanggung jawab.
Kecurigaan masyarakat Kecamatan Bontonompo Selatan mencuak, setelah program unggulan Kementan RI itu ditahun di 2018 silam. Berupa rumah kompos atau Unit Pengolahan Pupuk Organik (Uppo), dan ternak sapi tersebut kondisinya mangkrak sejak awal hingga hari ini .
Salah satu titik diduga bermasalah yakni Kelompok Tani ternak Baluburu Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, dibawah kendali ketua kelompok tani ternak bernama Agus Sengge.
” Para anggota kelompok tani ternak Baluburu diduga hanya dimanfaatkan oknum tertentu untuk meraup keuntungan,” Terang warga inisial SA, Jumat 14 februari 2025.
Ia juga membeberkan, bantuan kelompok tani ternak yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI itu tersebar di dua titik. Yakni berada di Desa Salajanki, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa Dan satu titik lainnya berada di Dusun Jipang, Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.
” Kalau ini dua kelompok Desa Salajanki tidak jelas nama kelompoknya, bahkan bantuan sapinya itu sudah dijual semua. Kami meminta aparat penegak hukum Kejaksaan Kabupaten Gowa menyikapi adanya indikasi dugaan korupsi di Kecamatan Bontonompo Selatan. Khususnya bantuan Uppo dari Kementerian Pertanian RI, kasian masyarakat,” Tambahnya lagi.
Bahkan tambah SA, Bendahara Kelompok Tani Balubu kabarnya sudah mengundurkan diri, lantaran tidak setuju. Bantuan yang diperuntukan untuk kesejahteraan petani tersebut diduga tidak sesuai peruntukannya hingga menimbulkan kerugian kepada masyarakat dan keuangan Negara
” Bendahara mengaku sudah mengundurkan diri, karena merasa sudah tidak sesuai hati nuraninya. Yang tersisa dilokasi hanya bangunan gudang, sapinya sudah dijual. Baru alasannya bantuan sapinya meninggal semua katanya,” Tambah SA.
Hal senadah juga diungkapkan warga ainya berisial AG, ia juga buka suara sebagai bentuk prihatinannya kepada anggota kelompok tani ternak di Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa Selama ini. Yang terkesan dijadikan tumbal yang diduga kuat dilakukan oknum Ketua kelompok tani tanpa memikirkan nasib anggotanya.
” Seingat saya Dusun Masaleh Desa Salajangki Kecamatan Bontonompo Selatan ketuanya Hamsah Pato, itu dua kali menerima bantuan program Uppo dari Kementerian Pertanian, tahun 2018 dan tahun 2021. Dua titik Desa Salajanki dan satu titik Desa Jipang,” Terang AG.
