22 November 2024, 6:28 am

Warga Desa Lestari Tegaskan Tolak Tower Diduga Ilegal, Anggota DPRD Luwu Timur Minta Cek Legalitas


Liputan : Tim batarapos.com

Luwu Timur, batarapos.com – Puluhan masyarakat desa Lestari kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur menolak pembangunan tower ditengah permukiman masyarakat.

Aksi penolakan itu tampak saat akan berlangsung mediasi antara masyarakat dan pihak pengusaha tower di rumah pemilik lahan, puluhan masyarakat menyerukan penolakan.

” Kami masyarakat Desa Lestari tolak tower, pokoknya bongkar,” Teriak warga.

Rencana mediasi malam tadi berubah menjadi aksi protes, masyarakat sekitar menekankan agar tower yang tengah dibangun itu harus dibongkar.

Anggota DPRD Luwiu Timur, Wahidin Wahid yang berada ditengah-tengah masyarakat juga kesal lantaran pengusaha tidak memikirkan keselamatan masyarakat.

” Kalian ini cari keuntungan tanpa memikirkan keselamatan warga disini,” Berang Wahidin sapaan akrab Antiding yang didukung sorakan warga.

Wahidin saat itu juga menghubungi pihak Dinas Kominfo SP Luwu Timur untuk mempertanyakan perihal legalitas pembangunan tower yang disaksikan langsung oleh masyarakat.

Pembangunan tower bersama itu diduga ilelgal salah satunya dokumen izin pembangunan dan titik koordinat pembangunan tower yang diduga tidak tepat.

” Mereka ngotot berdasarkan aturan dan legalitas, saat saya suruh bacakan yang mereka maksud aturan itu agar didengar langsung masyarakat, mereka juga tidak bisa, ini baiknya dicek kembali legalitasnya,” Ujar Wahidin.

Pembangunan tower saat ini tengah berlangsung, itu dihentikan sementara oleh pemerintah Desa Lestari buntut dari aksi penolakan warganya.

Berita Terkait :

Warga Tolak Pembangunan Tower di Tomoni, Kades Sebut Sudah Dihentikan Sementara

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan