Bone, batarapos.com – Kondisi jalan menuju Dusun Enrekeng, Desa Barakkae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, sangat memprihatinkan, dimana sepanjang jalan tersebut hanya beralaskan tanah dan batuan serta terdapat tiga sungai tidak memiliki jembatan.
Menurut keterangan Kepala RT setempat (Iwan) Ketika musim hujan tiba, air dapat meluap ke badan jalan, wargapun tidak bisa berbuat banyak, anak merekapun tidak bisa ke sekolah lantaran tidak ada jembatan.
“Kalau musim banjir, hasil bumi warga disini terpaksa tidak bisa dijual kepasar karena tidak bisa menyeberangi sungai, termasuk anak sekolah terpaksa harus libur” tuturnya
Lanjut dijelaskan, bukan hanya kondisi jalan yang memprihatinkan, warga disini juga belum menikmati aliran listrik, saat malam hari, warga hanya menggunakan obor, tidak ada bantuan berupa tenaga surya maupun penerangan lainya.
“Tidak ada penerangan listrik, hanya pakai obor, padahal jarak dari dusun Enrekeng menuju dusun tetangga hanya sekitar 6 kilo meter saja” lanjutnya.
 Iwan warga setempat juga menuturkan, bahwa dari segi bantuan sendiri, Dusun
Enrekeng hanya sekali mendapatkan bantuan, pada saat pembukaan jalan baru (perintisan), selebihnya tidak pernah.
“Ada dua titik jalan yang sudah dirabat beton dengan swadaya masyarakat menggunakan dana pribadi, tidak ada bantuan dari pemerintah Desa maupun Pemda Bone sampai saat ini” Tuturnya
Untuk pemeliharaan jalan sendiri, warga hanya bergotong royong itupun hanya sekali seminggu dan kegiatan gotong royong ini sudah berlangsung sekitar 10 tahun.
“Kita gotong royong rutin sekali seminggu, kegiatan ini sudah berlangsung selama sepuluh tahun, harapan kami agar pemerintah mengulurkan tangan membantu kami” Ungkapnya. (Yusri)