
Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Hijrah (21) warga Desa Bangun Karya, kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur ditemukan sudah tidak bernyawa, Jumat 17 Januari 2025, sekitar pukul. 15.00 WITA
Korban diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon di dalam rumah, Korban pertama kali ditemukan oleh ibu angkatnya.
Korban memiliki dua anak, laki dan perempuan dan telah berpisah dengan suami, korban selama ini bekerja sebagai penata dekorasi, rias pengantin dan catering.
Menurut teman korban, korban kerap curhat perihal tekanan yang dialami dalam rumahnya saat pergi dan pulang kerja, pasalnya, korban selama ini tinggal bersama orang tua angkatnya.
” Dia sering curhat ke kami teman-temannya kalau sering diusir dari rumah, kalau pergi kerja dilarang pulang, sementara dia harus kerja karena anaknya butuh biaya,” Ucap teman korban.
Bahkan sebelum ditemukan tewas tergantung, korban menghubungi temannya untuk meminta tolong agar menampungnya untuk sementara waktu.
” Tadi dia hubungi saya, mau tinggal di rumah sementara, pakaiannya dan perlengkapan anaknya sudah dikumpulkan semua, tapi langsung ada kabar kalau ibu angkatnya temukan dia sudah gantung diri,” Beber teman korban.
Rekan korban berharap agar Polisi memeriksa ibu angkat korban berdasarkan chattingan keluhan korban kepada temannya terkait masalah yang dialami dalam rumahnya.
Pasca penemuan mayat korban, Personel Polsek Mangkutana telah melakukan olah TKP dan memeriksa jenazah korban.
” Anggota sudah ke rumah duka dan melakukan olah TKP tadi,” Ujar Kapolsek Mangkutana, AKP. Simon Siltu.