25 April 2024, 9:59 pm

Warganya Mengeluh Soal BLT, Pemdes Wonorejo Timur Rencana Tambah Kuota Penerima

Luwu Timur, batarapos.com – Pemerintah Desa Wonorejo Timur, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur telah menyalurkan sebanyak 87 Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada warganya, namun angka itu belum mencukupi kuota warganya.

Setelah mendapat berbagai keluhan warganya terkait penyaluran BLT hingga rencana pengunduran diri Linmas, Pemdes Wonorejo Timur kembali menggelar rapat khusus rencana penambahan kuota penerima BLT.

Hal itu diungkapkan langsung Kepala Desa Wonorejo Timur (Anwar) kepada batarapos.com sore tadi, Sabtu (16/5/2020).

“Hari ini kami rapatkan untuk tindaklanjut rencana penambahan kuota penerima BLT” Ungkapnya melalui sambungan handpone.

Anwar mengatakan bahwa data penerima BLT Dana Desa merupakan hasil pendataan Kepala Dusun masing-masing, yang awalnya diajukan sebanyak 130 KK, namun setelah di pangkas tersisa 87 KK penerima.

Pendataan itu berdasarkan Kepala Keluarga kata Anwar, tidak berdasarkan perorangan, sehingga ada beberapa orang tua yang masih satu KK dengan anaknya atau serumah dengan anaknya sehingga yang terdata hanya anaknya sebagai kepala Keluarga.

“Data itu masing-masing dari Dusun, awalnya 130 KK setelah kita rapatkan mengerucut ke angka 90, hingga akhirnya terpangkas menjadi 87 KK yang sudah kita salurkan, adanya riak-riak ini mungkin karena warga belum paham, karena yang kita data adalah Kepala Keluarga, sehingga orang tua yang tinggal serumah dengan anaknya atau KKnya gabung dengan anaknya secara otomatis tidak terdata” Kata Kepala Desa Wonorejo Timur saat mengklarifikasi soal pengunduran diri Linmasnya.

Anwar juga menjawab soal cuitan Linmasnya, ia membenarkan adanya keluhan Linmasnya itu, Anwar berdalih jika persoalan Linmasnya mengundurkan diri dikarenakan nama penerima BLT adalah Linmasnya bukan ibunya.

“Soal Linmas kami, namanya yang penerima BLT, ibunya tidak, karena ibunya tinggal serumah dengan dia dalam satu KK” Tuturnya.

Anwar juga menjelaskan bahwa adapun warga pemilik toko yang menerima BLT pertimbangannya adalah dampak Covid-19 ini.

“Kalau ada yang punya toko menerima BLT Desa itu pertimbangannya dampak covid-19 ini, yang dulunya jualannya lancar sekarang ada virus ini akhirnya jualannya tidak laris, makanya kita beri BLT” Jelasnya.

Hingga dikabarkan, Pemdes Wonorejo Timur belum menetapkan nama dalam penambahan kuota penerima, mengingat anggaran yang terbatas, kendati demikian kata Anwar pihak Desa akan tetap menampung masukan dari masyarakat selanjutnya di musyawarahkan. (HS).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan