
Bone, batarapos.com – Budaya gotong royong rupanya masih terpelihara dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Bone, terlebih khususnya daerah pelosok pedesaan.
Sebagai salah satu contoh diwilayah ini adalah Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru misalnya. Untuk menjaga tradisi yang menjadi ciri khas sebagai warga Negara Indonesia.
Masyarakat setempat bahkan aktif setiap akhir pekan melakukan kegiatan gotong royong baik itu berupa pembangunan fasilitas umum ataupun sifatnya pemeliharaan lingkungan penduduk sekitar yang dimonitoring lansung oleh pemerintah Desa.
Sekertaris Desa Padaelo Jumardin. S menuturkan untuk kegiatan gotong royong yang dilakukan warganya itu berupa perbaikan akses jalan menuju Dusun Cempa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada diwilayahnya tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan.
“Untuk bahan material, kami memanfaatkan sumber alam yang tersedia disungai“, tutur Jumardin. S, Sabtu (30/1/2022).
Puluhan warga Desa Padaelo terlihat sibuk mengumpulkan material sirtu secara manual disungai Walennae menggunkan karung bekas kemudian diangkut kendaraan mobil jenis “dompeng” milik warga setempat yang sudah dimodifikasi khusus.
Sepanjang jalan Dusun Cempa yang mengalami kerusakan mulai ditutupi oleh warga menggunakan material dengan peralatan tradisional seperti cangkul .
Jumardin berharap agar budaya gotong royong diwilayahnya itu terjaga dengan baik dan dilestarikan untuk generasi berikutnya sebagai salah satu khas budaya bangsa kita.
“Perilaku gotong royong bukan hanya menyelesaikan pekerjaan, akan tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan tali silaturahmi dan yang paling positif banyak nilai-nilai terkandung didalamnya”, tutup Sekertaris Padaelo Jumardin S.
Tim batarapos.com/Yusri