Luwu Timur, batarapos.com – Ternak babi milik warga di Luwu Timur mati terpapar Wabah virus African Swine Fever (ASF).
Akibat virus tersebut, ratusan ternak babi milik warga mati dalam sepekan ini, bahkan belasan bangkai babi ditemukan membusuk di irigasi persawahan.
Menanggapi kejadian tersebut, Najamuddin anggota DPRD Luwu Timur meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur melakukan berbagai tindakan.
Meski virus tersebut tidak berbahaya terhadap manusia namun sangat berdampak terhadap kerugian masyarakat pemilik ternak.
” Diminta Dinas pertanian segera lakukan vaksin babi sebelum virus menyebar luas, termasuk untuk melakukan karantina dan melakukan isolasi terhadap babi yang diternak warga dan mendata babi yang masuk dan keluar Luwu Timur,” Kata Najamuddin.
Pentingnya melakukan pendataan terhadap ternak yang keluar masuk Luwu Timur menurut Najamuddin salah satunya adalah mengantisipasi terjadinya penyebaran virus tersebut.
Tim batarapos.com