Towuti, batarapos.com – Mencari nafkah untuk keluarga sudah menjadi tugas wajib yang dilakukan oleh seorang kepala keluarga. Namun jika dilakukan dengan bekerja tanpa perhitungan, kembali akan merugikan diri dan keluarga yang menunggu dirumah.
Seperti pada proyek pembangunan gudang merica didesa Pekaloa, kecamatan Towuti. nampak jelas terlihat pekerja bangunan yang seperti pahlawan super dengan mengabaikan keselamatan diri, bekerja diketinggian tidak menggunakan alat pelindung diri seperti safety bel yang berguna sebagai alat pelindung jatuh.
Bahkan warga disekitar yang melihat pekerjaan tersebut mengatakan kalau mereka ngeri melihat para pekerja bangunan yang bekerja diketinggian, dengan mengabaikan keselamatan diri mereka.
“Kami ngeri melihat pekerja diatas itu pak, entah karena alat safety tidak disediakan oleh pihak pengelola ataukah memang karena faktor kesengajaan oleh pekerja tersebut, yang merasa terganggu dalam pekerjaannya kalau memakai safety bel,” ucap warga.
Diketahui, Proyek Belanja Pembangunan Gudang SRG bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pasar tahun anggaran 2019 tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana yakni PT. Bumi Permata Kendari, dengan nilai anggaran 4,9 Milyar.
Hingga berita diterbitkan, pewarta belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak pengawas dan pengelola kegiatan.
Namun warga berharap agar pemerintah melalui dinas ketenagakerjaan memperhatikan dan memberikan teguran kepada perusahaan yang lalai dengan mengabaikan keselamatan para pekerja.(AR)
