Liputan : Tim batarapos.com/Idha
Luwu Timur, batarapos.com – Setelah sekian lama menanti akhirnya Program Pendidikan Guru Penggerak kembali dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Luwu Timur, Sabtu, (23/03/ 2024) dan dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur,
Sebanyak 41 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kegiatan Lokakarya 0 atau biasa dikenal dengan Lokakarya Orientasi.
Tak hanya dihadiri oleh CGP, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah masing-masing CGP, perwakilan pengawas, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah XII dan perwakilan BBGP Sulawesi Selatan.
Seharusnya lokakarya ini diikuti oleh 42 orang CGP, namun 1 orang mengundurkan diri dari program karena sedang sakit.
Dalam sambutannya, Dina Muhammad Syukri selaku Sekretaris Dinas berharap Calon Guru Penggerak bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi sekolahnya.
Setelah memberi sambutan dan membuka kegiatan, para peserta dibagi menjadi 3 kelas dan melaksanakan kegiatan di tempat yang terpisah. Setiap kelas dipandu oleh 2 atau 3 orang Pengajar Praktik. Meskipun sedang berpuasa, para Calon Guru Penggerak ini mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Mulai dari pembukaan, perkenalan diri, permainan, pemaparan materi, diskusi dan refleksi.
Rijal Hamid selaku Pengajar Praktik mengungkapkan, Meskipun berlangsung hanya satu hari namun ada banyak manfaat dan kesan yang begitu bermakna dari kegiatan ini, terutama mendapatkan komitmen dukungan dari kepala sekolah.
” Saya merasa bangga bisa bergabung dengan program ini, dan menjadi pemandu Calon Guru Penggerak dalam setiap Lokakarya yang akan dilaksanakan, saya melihat CGP ini sebagai wajah-wajah calon pemimpin masa depan. Sehingga mereka harus ditempa dalam pendidikan ini yang akan berlangsung selama 6 bulan,” Tandasnya.