Luwu Utara, batarapos.com – Polres Luwu Utara unit Perempuan dan Anak (PPA) menangkap seorang pria bernama Faras Prayoga (20) warga Desa Salutubu Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu Utara diduga karena melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, Senin (7/9/2020).
Kasat Reskrim Polres Polres Luwu Utara AKP H. Syamsul Rijal, melalui Kanit PPA AIPDA Yuliani, Senin, mengatakan pelaku persetubuhan anak di bawah umur ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara itu. “kata Yuliani kepada media Batarapos.com.
Menurutnya, bahwa tersangka persetubuhan anak dibawah umur mengakhiri pelariannya selama empat (4) bulan, ia ditangkap di Kabupaten Luwu Timur oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu Utara.
Kanit Perempuan dan Anak AIPDA Yuliani menjelaskan, bahwa dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur itu terjadi pada hari kamis (21/5/20) sekitar pukul 20.30 Wita, peristiwa yang sangat memilukan korban itu berlangsung di sekolah tepatnya di SMP Neg. I Sabbang dan Di sekolah Dasar (SD) Sabbang bertempat di pos sekolah melakukan hubungan badan, “jelas kanit PPA.
Setelah polisi menerima laporan dari orang tua korban sebut saja Cece (17) pelajar warga kelurahan salassa kecamatan Baebunta, dilaporkan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Luwu, dengan LPB/122/V/SPKT. Res Lutra pada hari jumat tanggal 22 Mei 2020 pada pukul 22.30 Wita.
Setelah menjalani pemeriksaan, Faras Prayoga mengakui semua perbuatannya dihadapan penyidik dalam perkara persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan pelaku. “kata AIPDA Yuliani.
“Setelah kami periksa yang bersangkutan kami amankan sementara di rumah tahanan polres Luwu Utara dan akan dilakukan proses lebih lanjut dalam perkara itu”
“Semoga kasus seperti ini di wilayah hukum Polres Luwu Utara tidak akan terulang lagi, maka dari itu para orang tua diminta agar memperketat pergaulan anaknya apabila di luar rumah,”harap Ibu Yuyun sapaan Akrabnya. (Drs).
