12 November 2024, 12:28 am

Jalan Trans Sulawesi Macet Akibat Proyek PT. Latanindo, PPK Tegas ke Rekanan


Liputan : Tim batarapos.com
Editor : Inggrid Tokan

Luwu Timur, batarapos.com – Proyek pelebaran dan pemeliharaan jalan trans Sulawesi di kecamatan Mangkutana, Luwu Timur mengakibatkan antrean kendaraan.

Tampak ratusan kendaraan dari arah Luwu Timur menuju Sulawesi Tengah maupun sebaliknya terjebak macet akibat aktivitas proyek.

Proyek pelebaran dan pemeliharaan jalan ini kelola oleh PT. Latanindo Graha Persada, dengan nilai kontrak Rp. 59,8 Miliar dibawah pengawasan PPK 2.5 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan.

Pengguna jalan mengeluhkan banyaknya titik pekerjaan yang langsung dikerjakan namun prosesnya sangat lambat, sehingga terjadi penyempitan jalan.

” Harusnya pekerja ini fokus ke satu titik dulu sesuai ketersediaan material dan kemampuan pekerjaan, ini semua titik langsung dikerjakan tapi tak satupun yang selesai cepat, apalagi bagian yang dicutting dan digali itu terjadi penyempitan jalan,” Keluh Muh. Taufik salah seorang sopir yang terjebak macet.

Pengguna jalan berharap agar rekanan tidak hanya menghitung target proyek namun juga lebih memperhitungkan pengguna jalan, mengingat jalan ini dilalui bukan hanya kendaraan roda empat namun jadi akses utama kendaraan besar.

” Ini jalan penghubung Sulawesi terbilang sangat aktif, jadi kalau rekanan kerja tidak pikirkan pengguna jalan, pasti kemacetan akan jadi pemandangan setiap hari,” Ujar Muh. Taufik.

Menanggapi kemacetan dan antrean kendaraan terjadi, Irfan selaku PPK 2.5, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan berang dan menegaskan ke rekanan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Dia mengimbau rekanan agar mengaktifkan pengatur lalulintas kendaraan disetiap titik pekerjaan, sehingga kendaraan yang akan melintas tidak terjebak macet.

” Ini tidak boleh terjadi, pekerjaan berjalan kendaraan juga harus lancar lewat, harus ada pengatur lalulintas di setiap titik pekerjaan yang dianggap rawan macet, saya akan perintahkan rekanannya ini, berapa pun banyaknya pengatur lalulintas yang dipasang itu sudah kewajiban,” Tegas Irfan

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan