Luwu Timur, batarapos.com – Nahas nasib Fredis Juniver Rajo (14) siswa kelas 2 SMP 2 mangkutana, warga Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, gegara cari bunga nayawanya menjadi taruhan.
Saat memanjat pohon ingin mengambil bunga yang ada di dahan pohon, tiba-tiba korban terjatuh karena menginjak ranting yang rapuh, minggu (8/11) sekitar pukul. 10.00 wita.
Korban jatuh tepat di sungai Uelanti, nyawanya tidak tertolong, pasalnya saat jatuh korban hanyut terseret arus sungai.
Saat jatuh dari pohon, kepalanya terbentur batu dan dan pergelangan tangan kiri patah, hingga akhirnya terseret arus.
“Dia manjat bunga di atas pohon, di sungai uelanti, trus injak dahan kering, dia jatuh ke sungai memar di bagian atas mata, dan pergelangan tangan kiri patah, dia meninggal karena tenggelam dan tidak ada yang tolong karena yang dia temani anak umur 10 tahun” ungkap keluarga korban.
Korban adalah anak dari Ibu Hertin Dondo (Kepala TK Kasintuwu), saat ini almarhum berada di rumah duka di Dusun Mangkulande, Desa Kasintuwu, rencanya korban akan dimakamkan hari selasa (10/11). (Mus).
