Pinrang, batarapos.com – Tampak kursi yang tidak layak pakai alias reyot diruang tunggu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang masih disiapkan untuk masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan.
Selain kursi yang reyot, pelayanan administrasi juga dilakukan ditempat terbuka dihalaman Kantor Disdukcapil, warga yang datang terpaksa duduk dikursi reyot maupun mencari tempat berteduh lainnya saat menunggu giliran (antre).
“Terpaksa kita duduk di kursi begini, atau cari tempat berteduh lainnya sambil tunggu giliran” Ucap Warga.
Alasan lain diberikan Kepala Disdukcapil Pinrang (A. Ahsari), menurutnya, pihaknya sengaja melakukan pelayanan diruang terbuka guna mengantisipasi atau meminimalisir penyebaran covid19.
“Sebenarnya sih kalau dilihat tidak layak, tapi untuk sementara kami lakukan untuk meminimalisir penularan virus Corona baik pada petugas maupun masyarakat itu sendiri, dikawatirkan jika diruangan tertutup dan ber AC resiko penularan semakin besar, dibandingkan ruangan terbuka” Kata Kepala Disdukcapil saat dikonfirmasi batarapos.com siang tadi, Rabu (19/5/21).
Kepala Disdukcapil Pinrang juga membenarkan adanya fasilitas diruang tunggu yang tidak layak, kendati demikan, A. Ahsari mengungkapkan bahwa hal itu diakibatkan keterbatas anggaran.
“Rencana kami akan menyediakan tenda dan memperbaiki tempat duduk yang mulai rusak, untuk sementara hanya itu yang dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran akibat refocusing, sehingga belanja untuk prasarana ikut terpangkas, tapi kami tetap akan usahakan perbaikan demi kenyamanan masyarakat” ungkapnya.
Tenda yang terpasang menurut A. Ahsari adalah milik BPBD, itu digunakan selama masa pandemi covid19 saja, pasalnya disdukcapil melakukan pelayanan online kecuali perekaman KTP. (Idl).
